Published Desember 24, 2008 by with 0 comment

Generasi - Kehilangan Orientasi Hidup

Kaum Muslimin rahimakumullah…
Banyak peristiwa yang mendera masyarakat kita sepekan terakhir. Di antaranya ialah kekacauan para siswa SLTA dalam menanggapi pengumuman hasil ujian nasional (UN) tanggal 26 April yang lalu. Bagi siswa siswi yang lulus, banyak di antara mereka yang menyambutnya dengan hura-hura seperti konvoi di jalan raya sambil membawa kendaraan dengan ugal-ugalan sehingga membahayakan lalu lintas di berbagai jalan raya. Banyak pula yang berteriak-teriak sambil tertawa, berjingkrak-jingkrak dan mencorat-coret baju seragam mereka. Selain itu, banyak pula yang meluapkan kegembiraannya melalui pesta miras dan bermesraan dengan sesama teman sekolah lawan jenis. Hanya sedikit sekali yang melakukan sujud syukur pada Allah atas nikmat kelulusan yang Allah anugerahkan kepada mereka.
Bagi yang tidak lulus UN, mereka menanggapinya dengan berbagai tingkah yang tidak baik dan sama sekali tidak mencerminkan kematangan kepribadian sebagai hasil didikan keimanan selama bertahun-tahun sekolah. Banyak sekali yang berteriak-teriak histeris seakan nasib dan masa depan mereka hancur dan musnah. Ada pula yang merusak sekolah dan bertingkah tidak terpuji lainnya. Yang memprihatinkan lagi ialah ada yang bunuh diri seperti yang terjadi di Jambi.
Kaum Muslimin rahimakumullah…
Kegaduhan UN ini telah terjadi beberapa tahun belakangan, khususnya sejak pemerintah menetapkan sistem nilai kelulusan ujian akhir secara nasional, tanpa melihat apakah sekolah tersebut sudah memiliki tenaga-tenaga pendidik yang handal dan fasilitas yang memadai atau tidak. Semua sekolah harus mengikuti standar nilai yang ditetapkan Departemen Pendidikan Nasional (Diknas). Akibatnya, tahun ini misalnya, bukan hanya banyak yang tidak lulus, bahkan lebih 260 sekolah yang satupun muridnya tidak ada yang lulus. Tak heran, jika sebagian pakar pendidikan dan masyarakat menilai bahwa UN adalah bentuk teror nasional yang dilancarkan pemerintah terhadap para siswa.
Sesungguhnya inti persoalannya bukan pada standar yang ditetapkan Diknas. Menurut beberapa pakar pendidikan, bahwa standar tersebut sebenarnya biasa-biasa saja; bukan hal yang mustahil dicapai oleh para siswa. Yang aneh dan perlu mendapat perhatian ialah tentang cara pandang siswa terhadap ijazah dan terhadap dunia pendidikan itu sendiri. Dari berbagai sikap yang muncul dalam menghadapi UN, baik yang lulus maupun yang tidak lulus, tercermin dengan jelas bahwa siswa atau anak didik kita saat ini sudah kehilangan orientasi hidup yang sebenarnya. Di mata mereka, ijazah itu seakan segala-galanya. Karena ijazah identik dengan pekerjaan atau perguruan tinggi. Sebab itu, sikap yang mereka munculkan baik mereka yang lulus maupun yang tidak lulus sangat memprihatinkan. Faktanya, ratusan ribu pengangguran adalah orang-orang yang terdidik, bahkan lulusan dari berbagai perguruan tinggi ternama.
Timbul pertanyaan mendasar: Siapa yang salah dan berkontribusi terhadap hilangnya orientasi hidup anak-anak didik kita saat ini? Bukankah mereka itu generasi masa depan yang akan menentukan baik dan buruknya negeri ini? Perlu kita sadari bahwa sesuai sunnatullah (ketetapan Allah), bahwa kita akan menuai apa yang kita tanam. Artinya, kondisi mental dan prilaku sebagian besar anak didik kita yang memprihatinkan itu adalah hasil apa yang kita tanamkan ke dalam diri mereka selama bertahun-tahun dan bahkan sejak mereka lahir. Kita telah gagal menanamkan iman dan taqwa ke dalam diri mereka, dan juga ilmu pengetahuan, baik dalam rumah tangga, institusi pendidikan dan juga dalam masyarakat. Pemerintah telah gagal menjadikan pendidikan sebagai lembaga character building (pembentukan karakter) iman dan taqwa. Akan tetap yang dibentuk adalah karakter sekulerisme dan materialisme yang amat membahayakan kehidupan generasi kita di dunia dan apalagi di akhirat kelak. Sebab itu, tidaklah mengherankan bahwa generasi kita sekarang sedang kehilangan orientasi hidup yang benar yang sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah Ta’ala sebagai Tuhan Pencipta mereka, Pencipta kita dan Pencipta Alam semsta.

Catatan:
Khutbah di atas belum lengkap, maka silahkan download lengkapnya...
Read More
Published Desember 20, 2008 by with 0 comment

Hijrah atau Tetap Jahiliyah

Mari kita bersyukur pada Allah yang telah melimpahkan berbagai karunia-Nya pada kita yang tak terhingga jumlah dan nilainya. Di antaranya, kita diberi kesempatan pada hari ini memasuki tahun baru 1431 hijriyah. Semoga tahun ini dapat kita lalui lebih baik dan lebih maksimal dibanding tahun-tahun sebelumnya…
Sudah 1431 tahun sejak Rasul Saw. Hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Al-Madinah Al-Munawwarah. Pada hari ini kita diberi Allah kesempatan memasuki tahun baru Hijriyah yang ke 1431. Kendati peristiwa besar itu terjadi sudah lebih dari 14 abad silam, namun masih terang dalam ingatan kita dan mustahil dapat dilupakan oleh kaum Muslimin di seluruh dunia.
Sebab itu, tak heran jika kaum Muslimin di seantero dunia, khususnya di negeri yang berpenduduk Muslim mayoritas ini, mengadakan berbagai kegiatan keislaman dalam upaya menghidupkan spirit Hijrah Rasul Saw. tersebut dalam diri kita. Kita tuliskan dalam lembaran kehidupan kita, agar Hijrah itu dapat kita jadikan sebagai salah satu syarat bagi kemerdekaan kita dari sistem jahiliyah yang melilit leher kita dan keberhasilan kita dalam kehidupan akhirat.
Sebab itu, agar berbagai bentuk peringatan peristiwa Hijrah yang kita adakan setiap tahun itu bermakna, paling tidak harus mengandung delapan (8) hal penting berikut :
1. Momentum terbaik bagi kita untuk mengenal sejarah hidup, perjuangan dan berbagai penderitaan serta ancaman yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam mengemban amanah Islam dan memperjuangkannya.
2. Memahami bahwa Hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya itu masih berlaku dan akan tetap berlaku sampai hari kiamat nanti. Dengan demikian Hijrah dijadikan sebagai solusi dalam kehidupan Mukmin yang mau kembali kepada Allah dan Rasul-Nya.
3. Sesungguhnya tidak akan ada kemuliaan bagi kaum Muslimin kalau tidak melakukan Hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya.
4. Menjaga identitas dan eksistensi diri kaum Muslimin merupakan kewajiban dan kebutuhan yang asasi dalam kehidupan. Maka, Hijrah adalah solusinya.
5. Hijrah mengajarkan kepada kita bahwa kita sangat membutuhkan hubungan yang kuat dengan Allah dan Rasul-Nya dalam menata kehidupan ini agar terwujud kehidupan yang Islami dan terbebas dari kehidupan jahiliyah.
6. Hijrah juga mengajarkan kepada kita urgensi masjid, ukhuwah Islamiyah serta penguasaan pasar atau ekonomi dalam membangun jati diri, eksistensi dan kemerdekaan umat Islam• Untuk itu, semuanya harus dilandasi iman kepada Allah dan Rasul-Nya dan harus terbebas dari kepentingan pribadi dan kelompok.
7. Hijrah adalah solusi pembebasan dan kemerdekaan umat Islam dan negeri mereka dari berbagai pengaruh dan penjajahan jahiliyah yang membelenggu sistem hidup mereka.
8. Hijrah adalah jalan menuju kemuliaan dan keridhaan Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Hijrah adalah sunnatullah (system Allah) dalam kehidupan para Nabi dan Rasul, seperti nabi Ibrahim, Yunus, Yusuf, Musa dan terakhir Nabi Muhammad Saw. Oleh sebab itu, mereka melakukannya. Tanpa hijrah, mustahil mereka bisa menegakkan agama Allah. Tanpa hijrah, tidak mungkin para pengikut setia mereka dapat keluar dan bebas merdeka dari sistem jahiliyah dan penindasan yang dilakukan para penguasa zalim terhadap mereka, apalagi untuk menjalankan agama Allah dengan sempurna.
Sebab itu, Allah jadikan Hijrah itu salah satu pilar utama penegakan Islam setelah Iman dan sebelum Jihad. Di samping itu, Hijrah juga syarat memperoleh perlindungan bagi seorang Mukmin dari saudara-saudaranya yang lain. Allah berfirman dalam surat Al-Anfal, ayat 72 :
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آَوَوْا وَنَصَرُوا أُولَئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُوا وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi (saling menolong). Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Catatan:
Khutbah diatas belum lengkap, maka download selengkapnya...
Read More
Published Desember 19, 2008 by with 0 comment

Kapan Kiamat Itu

Belakangan ini muncul film Hollywood dengan judul 2012 yang mengisahkan sebuah peristiwa besar akan terjadi pada tahun 2012. Film 2012 sempat menghebohkan dunia karena menggambarkan pada tahun 2012 akan terjadi kiamat. Paling tidak , itulah yang terjadi dalam presepsi banyak orang.
Tanpa melihat siapa produser film tersebut dan apa tujuan menyebarkannya ke seluruh dunia, sebagai Muslimin yang memiliki keyakinan dan pandangan tersediri tentang peristiwa kiamat, maka kita perlu menanggapi film tersebut karena tiga hal : Pertama, karena Film tersebut dengan tegas memberikan inspirasi dan pemahaman bagi masyarakat luas bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Kedua, film tersebut sama sekali tidak mencerminkan peristiwa kiamat yang sebenarnya seperti yang kita pahami dari Tuhan Pencipta alam semesta, yakni Allah Ta’ala dan Rasul-Nya Muhammad Saw. Ketiga, disadari atau tidak, film tersebut telah berhasil menciptakan opini dan pemahaman yang sesat dalam masyarakat Muslim terkait dengan kiamat yang secara nyata bertentanagn dengan iman dan pengetahuan yang mereka terima dari Allah dan Rasul Saw.
Kaum Muslimin rahimakumullah…..
Kapan kiamat itu terjadi? Sebuah pertanyaan sederhana, namun mustahil untuk dijawab oleh manusia. Pertanyaan ini pertama kali dilontarkan oleh malaikat Jibril kepada nabi Muhammad Saw. saat Beliau sedang duduk-duduk bersama para Sahabatnya di awal-awal kerasulannya. Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang keempat setelah malaikat Jibril menanyakan tiga pertanyaan yang fundamental lainnya, yakni : 1. Apa iman itu? 2. Apa Islam itu? 3. Apa Ihsan itu. Pertanyaan Jibril yang ke 4 adalah : Mata Assa’ah? (Kapan kiamat itu terjadi)? Tiga pertanyaan pertama dijawab oleh Rsul Saw. dengan baik sesuai yang Beliau pelajari dari wahyu Allah. Sedangkan pertanyaan yang ke 4 Beliau mengatakan : Yang ditanya bukanlah lebih tahu dari yang menanya.
Lalu Rasul Saw. meneruskan ucapannya : Akan tetapi saya akan ceritakan padamu indikasi-indikasinya, yakni bila budak telah melahirkan tuannya, maka yang demikian itu adalah indikasinya. Bila orang-orang yang bertelanjang kaki dan badan telah menjadi para pemimpin atau panutan manusia, maka yang demikian itu adalah indikasinya. Bila para pengembala binatang ternak berlomba-lomba membangun bangunan yang tinggi, maka yang demikian itu juga adalah indikasinya.
Ada lima perkara yang tidak dapat diketahui kecuali hanya oleh Allah. Kemudian Rasul Saw. membaca ayat : “Sesungguhnya Allah, di sisi-Nyalah pengetahuan tentang kiamat itu, Dia menurunkan hujan, Dia mengetahui apa saja yang ada di dalam kandungan, seseorang tidak akan tahu dengan pasti apa yang akan dia lakukan esok hari, seseorang tidak akan tahu di belahan bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Berpengalaman”.(Q.S. Luqman/31 : 34)
Dalam diskusi dengan Rasul Saw. tersebut, malaikat Jibril muncul bagaikan seorang laki-laki. Setelah berpaling dan meninggalkan majlis Rasul Saw. Nabi Muhammad Saw. berkata: Datangkan lagi kepada saya laki -laki tu! Para sahabat mencoba untuk mendatangkannya, namun mereka tidak melihat apapun. Maka Rasul Saw. berkata : Dia adalah malaikat Jibril, datang untuk mengajarkan kepada manusia (dasar-dasar) agama mereka”. (Hadits Riwayat Imam Muslim dalam Bab Al-Iman).
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Dahulu, orang-orang kafir quraisy ingin mengetes kebenaran kenabian Nabi Muhammad Saw. dengan menanyakan kapan kiamat itu terjadi. Mereka beranggapan, jika Nabi Muhammad bisa menjawabnya, maka kenabian dan kerasulan Muhammad mungkin dapat diterima. Namun, jika Nabi Muhammad tidak bisa menjawabnya, berarti Muhammad bukanlah Nabi dan Rasul Allah. Anehnya, kaum kafir Quraiys itu tidak beriman kepada hari kiamat. Mereka bertanya hanya sekedar mengetes pengetahuan Nabi Muhammad Saw. dan ingin memperolok-olokan Beliau.
Seperti yang Allah jelaskan dalam ayat di atas, mustahil Nabi Muhammad mengetahui kiamat dengan pasti, karena pengetahuan tentang kapan persisnya kiamat itu terjadi hanya murni milik Allah dan tidak diberikan kepada siapapun dari hamba-Nya, kendati kepada Nabi Muhammad Saw. Sebab itu, Nabi Muhammad Saw. tidak menjawab pertanyaan orang-orang kafir Quraisy tersebut sampai Allah turunkan firman-Nya :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِلا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mau tahu.” (Q.S. Al-A’raf/7 : 187)
Catatan: Khutbah di atas belum lengkap, silahkan download selengkapnya...
Read More
Published Desember 15, 2008 by with 0 comment

Hindarilah Kebathilan

Kaum Muslimin rahimakumullah..
Di akhir zaman seperti sekarang ini banyak hal terjadi yang sulit dicerna oleh akal sehat kita. Di antaranya ialah kaum Muslimin seakan berlomba meninggalkan ajaran Islamnya. Mereka lebih suka menjalankan ajaran ciptaan manusia dan peninggalan nenek moyang, ketimbang sistem ciptaan Allah, Pencipta mereka sendiri. Padahal jelas semua ajaran itu tidak akan dapat menyelamatkan diri baik di dunia apalagi di akhirat. Hanya sistem ciptaan Allah yang mampu menjamin keselamatan manusia di dunia dan juga akhirat kelak. Allah berfirman :
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan siapa yang mencari selain Islam sebagai dien (sistem hidup), maka tidak akan diterima darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Ali Imran : 85)
Di tingkat Penguasa dan pemerintah negeri-negeri Muslim yang masih mengaku Muslim, dengan berbagai dalih, mereka malah memerangi Islam, ajarannya dan para penyeru Islam dengan terang-terangan. Lebih menyedihkan lagi, para pejuang Islam dan para da’i yang dulunya mati-matian menyebarkan nilai-nilai Islam tak sedikit yang telah berubah orientasi. Di mata mereka, Islam bukan lagi hal yang menarik untuk dijadikan jalan hidup dan sistem hidup yang akan mengatur detil-detil kehidupan di dunia ini. Mereka tanpa malu mencari dan menerapkan jalan lain selain Islam yang digunakan untuk mengatur semua aspek kehidupan di dunia ini, kendati terkadang masih memakai nama dan baju Islam.
Sesungguhnya meyakini kebenaran Islam dan memahami ajarannya dengan baik belum cukup sebagai bukti keimanan dan keislaman kita. Keyakinan dan pemaham tersebut menuntut perjuangan yang tak kenal henti dan tak kenal menyerah dan kompromi sampai titik darah penghabisan. Karena hakikat dakwah dan perjuangan dalam Islam bukanlah penguasaan atas berbagai fasilitas kehidupan seperti, kedudukan, harta, dan sekeping tanah tertentu, melainkan ketaatan yang mutlak kepada apa saja perintah Allah, baik dalam bentuk amar (perintah) maupun nahyi (larangan). Itulah puncak tauhid ubudiyah seorang Muslim. Itu pulalah yang membedakan antara Muslim yang berdakwah dan berjuang karena Allah dan yang berdakwah dan berjuang karena harta dan kedudukan.
Perjalanan dakwah yang sudah berumur lebih 14 abad itu mengajarkan kepada kita bahwa istiqomah fi thariqillah (konsisten di jalan Allah) dan tsabat fi sabiliddakwah (kokoh di jalan dakwah) serta ‘adamul isti’jal wal intifa’ minaddakwah (tidak tergesa-gesa dan tidak memanfaatkan dakwah untuk kepentingan duniawi) adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh para du’at ilallah. Orang-orang yang tidak istiqomah, tidak tsabat serta isti’jal dan memiliki sifat intifa’ dalam meniti jalan dakwah akan mudah tersesat dari jalan dakwah yang lurus bila menghadapi berbagai ujian dan cobaan, khususnya cobaan keduniaan berupa harta dan kekuasaan. Ketersesatan itu akan semakin jauh dan nyata apabila dakwah itu dijadikan sumber meraup keuntungan dunia berupa pangkat, kedudukan, harta, status sosial dan berbagai plakat dunia lainnya.
Sebab itu Rasul Saw. mengajarkan kepada kita doa agar tetap dalam hidayah-Nya dan mampu melihat dan menghindari kebatilan agar tidak tersesat dari jalan Allah, seperti yang dituiskan Ibnu Katsir dalam tafsirnya ketika menjelaskan ayat 214 dari surat Al-Baqoroh :
اللهم، أرنا الحق حَقّا وارزقنا اتباعه، وأرنا الباطل باطلا ووفّقنا لاجتنابه، ولا تَجْعَلْه ملتبسًا علينا فنضل، واجعلنا للمتقين إمامًا.
Yaa Allah. Perlihatkanlah kepada kami yang Hak itu adalah Hak dan anugerahkanlah kepada kami kemampuan mengkutinya. Dan perlihatkanlah kepada kami yang Bathil itu adalah Bathil dan anugerahkanlah kepada kami taufik untuk menghindarinya. Janganlah Engkau jadikan kebathilan itu samar di mata kami, nanti kami bisa tersesat (dari jaln-Mu). Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.

Catatan:
Khutbah di atas belum lengkap, maka silahkan download selengkapnya...
Read More
Published Desember 10, 2008 by with 0 comment

Generasi meninggalkan Shalat & Mengikuti Syahwat

Allah Ta’ala berfirman:

"Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memper-turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun." (terjemah QS. Maryam: 58-60).
Penuturan dalam ayat Al-Quran ini membicarakan orang-orang saleh, terpilih, bahkan nabi-nabi dengan sikap patuhnya yang amat tinggi. Mereka bersujud dan menangis ketika dibacakan ayat-ayat Allah. Namun selanjutnya, disambung dengan ayat yang memberitakan sifat-sifat generasi pengganti yang jauh berbeda, bahkan berlawanan dari sifat-sifat kepatuhan yang tinggi itu, yakni sikap generasi penerus yang menyia-nyiakan shalat dan mengumbar hawa nafsu.

Betapa menghujamnya peringatan Allah dalam Al-Quran dengan cara menuturkan sejarah "keluarga pilihan" yang datang setelah mereka generasi manusia bobrok yang sangat merosot moralnya. Bobroknya akhlaq manusia dari keturunan orang yang disebut manusia pilihan, berarti merupakan tingkah yang keterlaluan. Bisa kita bayangkan dalam kehidupan ini. Kalau ada ulama besar, saleh dan benar-benar baik, lantas keturunannya tidak bisa menyamai kebesarannya dan tak mampu mewarisi keulamaannya, maka ucapan yang pas adalah:. "Sayang, kebesaran bapaknya tidak diwarisi anak-anaknya.” Itu baru masalah mutu keilmuan nya yang merosot. lantas, kata dan ucapan apa lagi yang bisa untuk menyayangkan bejat dan bobroknya generasi pengganti orang-orang suci dan saleh itu? Hanya ucapan “seribu kali sayang” yang mungkin bisa kita ucapkan.
Setelah kita bisa menyadari betapa tragisnya keadaan yang dituturkan Al-Quran itu, agaknya perlu juga kita bercermin di depan kaca. Melihat diri kita sendiri, dengan memperbandingkan apa yang dikisahkan Al-Quran.
Untuk itu, kita harus mengkaji diri kita lagi. Sudahkan peringatan Allah itu kita sadari dan kita cari jalan keluarnya?
Mudah-mudahan sudah kita laksanakan. Tetapi, tentu saja bukan berarti telah selesai. Karena masalahnya harus selalu dipertahankan. Tanpa upaya mempertahankannya, kemungkinan akan lebih banyak desakan dan dorongan yang mengarah pada "adho'us sholat" (menyia-nyiakan atau meninggalkan shalat) wattaba'us syahawaat (dan mengikuti syahwat hawa nafsu).
Suatu misal, kasus nyata, bisa kita telusuri lewat pertanyaan-pertanyaan. Sudahkah kita berikan dan kita usahakan hak-hak para pekerja/ buruh, pekerja kecil, pembantu rumah tangga, penjaga rumah makan, penjaga toko dan sebagainya untuk diberi kebebasan mengerjakan shalat pada waktunya, terutama maghrib yang waktunya sempit? Berapa banyak pekerja kecil semacam itu yang terhimpit oleh peraturan majikan, tetapi kita umat Islam diam saja atau belum mampu menolong sesama muslim yang terhimpit itu?
Bahkan, dalam arena pendidikan formal, yang diseleng-garakan dengan tujuan membina manusia yang bertaqwa pun, sudahkah memberi kebebasan secara baik kepada murid dan guru untuk menjalankan shalat? Sudahkah diberi sarana secara memadai di kampus-kampus dan tempat-tempat pendidikan untuk menjalan-kan shalat? Dan sudahkah para murid itu diberi bimbingan secara memadai untuk mampu mendirikan shalat sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam ?
Kita perlu merenungkan dan menyadari peringatan Allah dalam ayat tersebut, tentang adanya generasi yang meninggalkan shalat dan menuruti syahwat.
Ayat-ayat Al-Quran yang telah memberi peringatan dengan tegas ini mestinya kita sambut pula dengan semangat menang-gulangi munculnya generasi sampah yang menyianyiakan shalat dan bahkan mengumbar syahwat. Dalam arti penjabaran dan pelaksanaan agama dengan amar ma'ruf nahi munkar secara konsekuen dan terus menerus, sehingga dalam hal beragama, kita akan mewariskan generasi yang benar-benar diharapkan, bukan generasi yang bobrok seperti yang telah diperingatkan dalam Al-Quran itu.
Peringatan yang ada di ayat tersebut masih ditambah dengan adanya penegasan dari Rasulullah, Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam
لَيَنْقُضَنَّ عُرَا اْلإِسْلاَمِ عُرْوَةً عُرْوَةً فَكُلَّمَا انْتَقَضَتْ عُرْوَةٌ تَشَبَّثَ النَّاسُ بِالَّتِيْ تَلِيْهَا وَأَوَّلُهُنَّ نَقْضًا الْحُكْمُ وَآخِرُهُنَّ الصَّلاَةُ. (رواه أحمد).
“Tali-tali Islam pasti akan putus satu-persatu. Maka setiap kali putus satu tali (lalu) manusia (dengan sendirinya) bergantung dengan tali yang berikutnya. Dan tali Islam yang pertamakali putus adalah hukum(nya), sedang yang terakhir (putus) adalah shalat. (Hadits Riwayat Ahmad dari Abi Umamah menurut Adz – Dzahabir perawi Ahmad perawi).

Hadits Rasulullah itu lebih gamblang lagi, bahwa putusnya tali Islam yang terakhir adalah shalat. Selagi shalat itu masih ditegakkan oleh umat Islam, berarti masih ada tali dalam Islam itu. Sebaliknya kalau shalat sudah tidak ditegakkan, maka putuslah Islam keseluruhannya, karena shalat adalah tali yang terakhir dalam Islam. Maka tak mengherankan kalau Allah menyebut tingkah "adho'us sholah" (menyia-nyiakan/ meninggalkan shalat) dalam ayat tersebut diucapkan pada urutan lebih dulu dibanding "ittaba'us syahawaat" (menuruti syahwat), sekalipun tingkah menuruti syahwat itu sudah merupakan puncak kebejatan moral manusia. Dengan demikian, bisa kita fahami, betapa memuncaknya nilai jelek orang-orang yang meninggalkan shalat, karena puncak kebejatan moral berupa menuruti syahwat pun masih pada urutan belakang dibanding tingkah meninggalkan shalat.
Di mata manusia, bisa disadari betapa jahatnya orang yang mengumbar hawa nafsunya. Lantas, kalau Allah memberikan kriteria meninggalkan shalat itu lebih tinggi kejahatannya, berarti kerusakan yang amat parah. Apalagi kalau kedua-duanya, dilakukan meninggalkan shalat, dan menuruti syahwat, sudah bisa dipastikan betapa beratnya kerusakan.
Tiada perkataan yang lebih benar daripada perkataan Allah dan Rasul-Nya. Dalam hal ini Allah dan Rasul-Nya sangat mengecam orang yang meninggalkan shalat dan menuruti syahwat. Maka marilah kita jaga diri kita dan generasi keturunan kita dari kebinasaan yang jelas-jelas diperingatkan oleh Allah dan Rasul-Nya itu. Mudah-mudahan kita tidak termasuk mereka yang telah dan akan binasa akibat melakukan pelanggaran amat besar, yaitu meninggalkan shalat dan menuruti syahwat. Amien.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

Download khutbah lengkapnya...
Read More
Published Desember 03, 2008 by with 0 comment

Teman hidup yang sakinah

Lama sekali rasanya tidak posting basah basi lagi pada blog ini, termasuk beberapa blogku yang lain...
ini bukan disebabkan karena sekarang musim penerimaan PNS di mana-mana, sungguh... saya ga ikut kesana hehehe... tapi ada kesibukan lain yang menurut saya sangat penting dimana sedang merencana kehidupan untuk masa depan... ya... semacam membina rumah tangga-lah. hehehe
mulai dari mencari teman hidup yang sakinah, persiapan modal, sikap... dll

Read More
Published November 26, 2008 by with 0 comment

Dosa-Dosa Yang Menyebabkan Pelakunya Masuk Neraka

Banyak di antara kita yang salah presepsi bahwa neraka itu hanya untuk orang-orang kafir dan munafik. Ada pula yang lebih keliru lagi sambil berspekulasi : Hidup ini hanya sekali. Akhirat adalah urusan nanti. Akibatnya, kita merasa tenang-tengang saja setelah kita menjadi Muslim dan Mukmin secara formal. Lebih celaka lagi, berbagai dosa dan maksiatpun dilakukan tanpa malu pada Allah Ta’ala, Tuhan Pencipta. Perlu kita ketahui bahwa formalitas keislaman dan keimanan kita sama sekali tidak akan menolong kita di akhirat nanti jika kita tidak melaksanakan kosekuensi-konsekuensi keislaman dan keimanan itu secara baik dan utuh.
Sesungguhnya Neraka itu bukan hanya tempat hukuman yang amat pedih bagi orang-orang kafir, musyrik dan munafik. Neraka juga diperuntukkan bagi orang-orang Mu’min yang tidak mentaati (durhaka) dan lalai terhadap sistem dan aturan kehidupan yang Allah tetapkan untuk manusia selama mereka hidup di dunia. Akan tetapi, neraka juga menjadi tempat hukuman bagi orang-orang yang beriman yang tidak menjalankan nilai-nilai keimanan secara utuh dan menyeluruh saat mereka hidup di dunia. Mereka ini disebut orang-rang yang durhaka pada Allah dan Rasul-Nya dan lalai dari mengingat Allah dan ancaman akhirat.
Di antara bentuk kedurhakaan dan kelalaian yang menyebabkan orang Mu’min masuk Neraka itu ialah :
1. Melakukan penyimpangan ekonomi, bisnis dan keuangan seperti, tidak mau membayar zakat, menumpuk harta tanpa peduli terhadap nasib orang-orang miskin dan anak yatim, memakan makanan yang haram, seperti darah, bangkai, babi, binatang yang disembelih dengan menyebut selain nama Allah, atau diperoleh dengan cara yang haram seperti pelacuran, khamar, mencuri, korupsi, mengurangi sukatan, timbangan, ukuran, takaran dan spesifikasi pekerjaan, penipuan, berbuat curang, judi, riyswah (sogok-menyogok), pemerasan, pungutan liar (pungli), memark-up nilai proyek melebihi harga pasar, jual beli yang tidak didasari kejujuran dan kerelaan pihak-pihak terkait, warisan yang tidak diperoleh dengan sistem yang sudah ditentukan Allah, mengambil hak fakir miskin berupa zakat dan infak yang diamanahkan Allah dalam hartanya, serta memakan uang masjid, yayasan, bantuan sosial dan bencana alam atau uang jama’ah, perkumpulan dan organisai yang belum jelas menjadi hak mereka. Maka mereka yang melakukan penyimpangan-penyimpangan tersebut akan dimasukkan ke dalam Neraka Jahannam.
Di sana mereka akan merasakan betapa pedihnya siksaan yang mereka terima sebagai akibat penyimpangan keuangan, ekonomi dan harta yang mereka lakukan semasa hidup di dunia, tanpa melihat kedudukan dan status mereka, sekalipun mereka ulama, kiyai, ustadz dan tokoh agama. Allah menjelaskannya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (34) يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ (35)
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang bathil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, (34) pada hari dipanaskan emas perak itu dalam Neraka Jahannam, lalu distrika dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".(35) (Q.S. Attaubah (9) : 34 – 35)
Download selengkapnya...
Read More
Published November 17, 2008 by with 0 comment

Dahsyatnya Pengadilan Akhirat

Kaum Muslimin rahimakumullah….
Akhir-akhir ini berbagai kasus pengadilan yang tidak adil terbongkar di negeri berpenduduk Muslim mayoritas ini. Keputusan-keputusan hukum yang tidak adil dan cenderung zalim. Mencuri tiga buah kakau, atau sebuah semangka atau tiga kg karet mentah bisa diganjar hukuman penjara beberapa tahun. Sedangkan koruptor milyaran dan triliyunan rupiah bebas melenggang di negeri ini tanpa tersentuh hukum sedikitpun. Mana kasus BLBI yang merugikan Negara lebih dari Rp 700 triliyun? Hilang sudah bak ditelan waktu. Sebab itu, tak heran jika masyarakat ragu akan keberhasilan DPR mengusut kasus Bank Century yang telah merugikan negara Rp 6.7 triliyun. Sementara kasus Anggodo yang membuat mata puluhan juta rakyat ini terbelalak beberapa pekan lalu sudah tidak jelas juntrungannya. Akan begitu jugakah nasib kasus Bank Century? Allahu A’lam….
Negeri ini memang sudah kehilangan apa yang disebut dengan KEADILAN. Hukum itu hanya berlaku bagi rakyat kecil dan miskin, yang sebagian mereka melakukan tindakan kejahatan itu karena lapar, seperti kasus pencurian 3 kg karet mentah di Propinsi Banten itu. Atau seperti seorang sopir yang kedapatan membawa satu butir ekstasi yang kemudian dihukum 4 tahun penjara. Namun bagi Jaksa yang menggelapkan barang bukti berupa 343 butir ekstasi, Esther Tanak dan Dara Veranita, hanya mendapat ganjaran satu tahun penjara. Sungguh jauh dari KEADILAN.
Sesungguhnya KEADILAN di negeri ini sudah sirna sejak lama. Bila KEADILAN sirna, pastilah kezaliman dan bertindak semena-mena yang meraja lela. Musibahnya lagi, kezaliman itu dilakukan oleh oknum penegak hukum itu sendiri. Ratusan dan mungkin ribuan kasus hukum lain yang belum terungkap media massa yang mengandung unsur kezaliman , khususnya sejak negeri ini merdeka fisik dari penjajah Belanda dan Jepang. Sebut saja kasus penggusuran tanah rakyat oleh para konglomerat untuk kepentingan bisnis mereka seperti pasar, mall, pabrik, gedung bertingkat, real estate, lapangan golf dan sebagainya. Atau penggusuran tanah masyarakat untuk kebun sawit atau pertambangan para pengusaha kelas kakap lainnya. Semuanya terjadi dengan leluasa tanpa ada penegakan hukum yang adil. Kalau ada anggota masyarakat yang berani bercerita kepada khalayak terkait kezaliman para pengusaha, seperi yang dilakukan Bu Prita Mulyasari terhadap RS OMNI Internasional, maka penjara dan dan denda Rp 204 juta adalah hukumannya.
Download selengkapnya...
Read More
Published November 04, 2008 by with 0 comment

Urban Mild

Rokok, urban, uang, duit, dollarMerokok kadang sangat membantu ketika lagi sendiri, tak ada kerjaan, dan konon katanya dapat membantu dalam medongkrak pikiran saat ngeblog hehehe.
Urban mild adalah salah satu solusi bagi para pemuda yang belum mencapai income hingga 4 juta perbulannya... tp ingat saya tidak menganjurkan anda tuk merokok ya...
Saya sendiri sudah sering beralih merek rokok, mulai dari Marlboro, 234, sampurna mild, class mild dan sekarang beralih ke urban mild. ini di karena mengingat harga rokok yang begitu melonjak. pada hakikatnya saya pingin sekali berhenti namun selalu gagal meskipun saya yakin pasti ada jalan keluarnya. Dengan demikian bagi anda-anda yang membaca posting ini kali ini saya berikan referensi tips semoga dapat membantu sodara untuk berhenti merokok.
1. Cara Berhenti Merokok
2. www.stopmerokok.com
3. Dilarang Merokok!!!

Semoga dengan tips dan referensi diatas dapat membantu anda, namun bila ada info dari sodara-sodara silahkan tambahkan pada kotak komentar dibawah...
salam...
Read More
Published Oktober 20, 2008 by with 0 comment

Posisi blogger templates pada contest

posisi tanggal : 20 - 10 - 08 = 76
Blogger Templates baru mendaftar tanggal 19 - 10 - 08
Read More
Published Oktober 11, 2008 by with 0 comment

Busby SEO Test

"Busby Seo Test"Seperti biasa saya suka posting basa basi pada blog ini, dan tidak ada maksud untuk menjurus kesuatu tujuan, sungguh ini hanyalah iseng anak muda sekarang. Lalu apa kaitannya dengan judul diatas? ya pingin aja nulis judul seperti itu.
Terus terang sampai terang terus saya baru lihat adanya contest Busby SEO Test ini, maklum-lah saya bukan Master apalagi di bidang ini dan ini kesempatan lagi bagi para SEO Master dunia dalam mengadu, menganalisa, melogika, meraba-raba, memilih dan lain sebagainya baik itu content, meta, tag etc sehingga site kontestan berada pada urutan atas dengan kata kunci Busby SEO Test.
Saya sebagai blogger biasa yang tak memiliki keahlian dari sisi tersebut cukup mendo'a-kan agar supaya para Master SEO khususnya kontestan dari Negeri ini (Indonesia) dapat memenangkan contest, apalagi ini merupakan contest dunia.
Read More
Published Oktober 06, 2008 by with 0 comment

Sedikit info tentang Daya 2 Blogger Template

Ada 4 (empat) kategori email dari beberapa email yang masuk pada email saya dengan waktu yang berbeda2 dan orang yang beda2 pula, dan itu-pun yang sempat saya lihat, pengaduan mereka tentang Template (Blogger Template). Diantara poin2 email tersebut "maaf...." karena menggunakan bahasa yang bukan bahasa negara kita (Indonesia) maka kurang lebih seperti ini bila di terjemahkan secara kasar:

  • Saya menggunakan template anda olehnya itu saya mohon izin agar kode ads pada template anda tersebut saya hapus atau di ganti dengan kode ads yang saya miliki"
  • Salam munir, "pantaskah anda melakukan hal seperti itu? pada template anda tertanam kode ads"
  • Saya menggunakan template oleh munir "Saya ingin beritahukan bahwa template anda ini saya dapatkan dari site ini... dan kode tampilannya seperti yang anda punya beda atau template tersebut sudah tidak murni dari anda" yang menjadi pertanyaan saya adalah: apakah pada template tersebut soda munir yang telah memasukkannya ataukah saudara munir telah mengizinkannya pada penayang template sodara. namun bila tidak saya kira hal ini kurang wajar dilakukan oleh seorang blogger"
  • Saya seorang blogger baru... setelah mencari-cari template yang sesuai dengan tema blogku saya temukan yang sesuai... namun ada sedikit kendala pada link desainnya. siapakah desain sebenarnya templates ini. yang bernama "...." thanks.
Jawaban saya rata-rata seperti ini. lihat postingan aslinya.
dengan melihat postingan aslinya... mungkin dapat disimpulkan (adakah code ads yang saya tanam dalamnya? benarkah saya membajak template orang dan menggatikan link desain pada template tersebut?)
Bila saya ceritakan bagaimana proses dalam membuat template ini.. maka saya rasa tak cukup dalam 1, 2 atau 3 hari dan malam.
Read More
Published Oktober 02, 2008 by with 0 comment

Ziddu bikin kerjaan lagi

Blogger templateSuasana lebaran masih terasa namun sudah ada kerjaan lagi yang harus di selesaikan dengan segera... kenapa pula harus terburu-buru nir....?!?. Hehehe... bukan gitu boss, bila dibiarkan masalah satu ini, maka semakin banyak keluhan yang terpajang dibawah postingan seperti yang telah ada di blogger template disana, untung saja saya cepat melihatnya hehehe... nah dari pada blogger kue-cewa mending tuk sementara langsung di reply commentnya "ok bos... sedang di revisi" :D bukan membela diri...
Berbicara tentang ziddu, pada hakikatnya masih bisa di akses ko' cuman yang tak bisa untuk sementara ini, bila menggunakan browser FF, G-chrome dan teman2nya namun bila menggunakan IE masih bisa di akses. Awalnya... saya sempat bingung juga, gimana caranya nih... sedang semua file templateku hanya ada di ziddu. akhirnya di cobalah menggunakan browser satu persatu... alhasil... bisa login dan... segera kabur..... oe.. kabur kemana lho? mau amankan semua fileku yang ada disa.
Read More
Published Oktober 01, 2008 by with 0 comment

Menyambut Lebaran

Buka puasa bersama, Blogger MakassarInilah suasana puasa terakhir di bulan Ramadhan 2008 ini, awalnya sih ga ada rencana untuk buka puasa bareng... namun kebetulan blogger imo datang ke tempatku dan mencoba mengeluarkan ide-idenya apa ya bagus di kerjakan sekarang ya...??? nah kebetulan juga tadi ada teman dari Sulbar datang ke Makassar dan sekalian aja di kontak juga beserta teman2 lain yang memang berada di Makassar.
Sebenarnya satu kalimat yang ingin ku utarakan pada posting ini ialah:
Minal aidin wal faizin, maaf lahir dan bathin ya...
Read More
Published September 30, 2008 by with 0 comment

BandWidth Exceed dari photobucket

Bandwith LimitedBagi blogger yang telah pakai template saya... dan mengalami BandWith Exceed dari photobucket saya mohon maaf... Namun sebagain template telah di update.
silahkan kunjungi ulang template yang anda gunakan, bila pada template tersebut telah memiliki live demo dan pada hasil demonya bagus..!!! maka silahkan copy CSS pada template tersebut dengan cara view page source. dan selnjutnya timpah CSS pada template blog anda yang bermasalah gambarnya dari photobucket.
Read More
Published September 29, 2008 by with 0 comment

Selamat Lebaran

Tak terasa ternyata... tinggal 2 hari lagi kaum muslimin yang ada seluruh dunia dah mau lebaran ni... tp entah kenapa ya... saya merasa menghadapi lebaran kali ini biasa-biasa aja... lalu bagaimana dengan anda?
Read More
Published Juli 01, 2008 by with 0 comment

Tak pernah keluar seharian

Home AloneOm.. ada munir..? iya ada, ada keluar ketanya... hehehe..
Seharian ini saya nda pernah keluar rumah..!!! yang menjadi problematika adalah mau kemana juga..? pacar tak punya... uang pas-pas tuk beli rokok dan kopi saja, dari pada putar2 cari penyakit mending tidur dan ngenet aja... uhuiii... ngawur lagi. sebenarnya tadi ada pertemuan di clarion (hotel) tp telat bangun... hehehe... maafkan saya sobat IMO. Bukan kusengaja kawan... tapi benar-benar telat bangun dan HP lobet sehingga ga bisa di hubungi... kaya'nya HPku yang satu ini mau di ganti... he he he.. tp Uang dari mana? uang dari nenekmu..!!?? ga cess uang di gali di got (kanal). oe... bangun... bangun... sudah habis waktunya mimpi...
Read More
Published Juli 01, 2008 by with 0 comment

Terlalu cepat tidur

Bangun tengah malam lagi... ini bukan karena mau sholat tahajjut, atau mau nonton bola melainkan karena saya terlalu cepat star tidur... saya tidur mulai sekitar jam 5 sore tadi dan bangun jam 1 dini hari hehehe.... (tidak sholat magrib dan isya') kenapa bisa tidur sore cess..? kotau mito...!!? sejak dari nonton bareng final Euro 2008 Spanyol Vs Jerman belum tidur-tidur hehehe... makanya begitu sore tadi sudah tak tertahankan lagi begitu beratnya mata ini. eh... ga taunya ternyata terjebak bangun di tengah malam gini... ga ada lagi teman untuk temani bicara, makanya saya posting aja seolah-olah saya bicara sama anda....
Terus sekarang mau buat apa lagi ya...?? bingun... bingun....(g)
ah... mau cari warung dulu.... beli kopi, rokok, dan persiapan... tuk begadang (sudah terlanjur).
tp misalnya entar dah ngantuk... itu lebih bagus lagi... kan bisa tidur dan bangun pagi... kebetulan besok ada pertemuan di Clarion (Hotel), teman sih yang ngajak... rasanya ingin ku telpon dia... em em em jam berapa nih... ternyata dah jam 1.30 wita. pasti teman ini dah tidur, besok aja di telpon ah...
Read More
Published Juni 30, 2008 by with 0 comment

Belum cairkan cek dari google

Pusing juga jadinya kalau alamat di kasih pindah-pindah ya...
sudah hampir 2 pekan, cek dari google belum sempat ku cairkan... gimana tidak!?!? saya harus urus dulu KTP minimal tanda Domisili pada alamat yang dicantumkan pada cek tersebut.
Memangnya alamat kamu sebelumnya di mana? sebenarnya masih wilayah Makassar juga sih..!! Namun akhir-akhir ini saya jarang sekali pulang ke rumah sana... bukannya jauh, tp malas aja... belum lagi macetnya (jl. perintis) membuat saya tambah malas lagi deh....
ya... liat saja nanti, apa cek ini akan di cairkan apa ga jadi...
Read More
Published Juni 30, 2008 by with 0 comment

Jerman akhirnya..... Menang pada Euro 2008

Hehehehe....
sudah ku prediksi sejak peempat final bahwa Spanyol akan keluar sebagia juara, namun entah siapa lawannya di final tak ku prediksi...
dan Akhirnya lawan Spanyol pada final EURO 2008 kali ini adalah Jerman. dan Jerman pun MENANG" is (Menangis maksudku) hehehe...
Read More
Published Juni 30, 2008 by with 0 comment

Carru Habis....

Hari ini ada sedikit kendala bagiku hingga tak dapat leluasa gerak banyak... anda mau tau apa penyebabnya? hehehe... duit ga ada se-sen pun.
tadi siang sewaktu ikut breaking fee seminar (K.Link) di Manunggal Makassar, entah jatuh dimana duitku yang ku simpan di kantong kanan celanaku... pokoknya hari pacce alias carru habis deh.
lom lagi entar mo nonton bareng final euro 2008 Spanyol Vs Jerman, dah sekitar 5 kali masuk panggilan dari teman2 yang sudah ada di lokasi nonton bareng sana (Cafe Ogi).
Oh iya... syukurlah ternyata bensin motorku masih banyak... berangkat aja ah.... entar di atur entah apa yang terjadi... lest go...
Read More
Published Januari 07, 2008 by with 0 comment

Dinasti Nashiriyyah di Granada

Pemerintahan muslim Arab juga membawa pengaruh yang menonjol dari pihak kristen. Umat kristen di bawah pemerintahan muslim secara cepat mengadopsi bahasa Arab, tradisi (adat istiadat) dan tata cara bangsa Arab, dan mengambil pola hidup mereka yang dikepalai elit politik. Kemudian asimilasi umat Kristen ditentang oleh seorang biarawan yang bernama Eulogius yang menyerukan sebuah kultur yang murni Kristen dengan melepaskan beberapa pengaruh bangsa Arab. Maka pada tahun 850 sampai 854, Eulogius memimpin sebuah pemberontakan kalangan Mozarab di Cordova dimana sejumlah warga Kristen mengorbankan diri mereka sendiri sebagai aksi protes terhadap pemerintahan muslim Arab.
Sebagaimana yang pernah terjadi pada masa pemerintahan Abbasiyah, negara muslim Spanyol juga dilanda sejumlah kerusuhan konflik internal yang sangat rumit. Permusuhan antara elit propinsial dan elit pedagang perkotaan, antara warga kota dan tentara Bar-bar, antara non Arab yang baru masuk Islam dengan bangsa Arab, untuk menjadikan negara Muslim Spanyol tidak mampu memperkokoh rezim. Pada awal abad II, beberapa Khalifah kehilangan kekuasaan atas pemerintahan pusat, pemerintahan propinsial melepaskan diri (merdeka), dan sejumlah klan Arab melancarkan pemberontakan.
Persatuan pemerintahan kekhilafahan terhapus dan Spanyol terbagi-bagi menjadi sejumlah kesultanan kecil, yang disebut Muluk Thawa’if atau sejumlah kerajaan kecil pada tahun (1030-1040). Tentara Arab, Slavia, Barbar dan kalangan elit lokal masing-masing menjadi berkuasa, dan masing-masing propinsi menjadi merdeka dengan sebuah angkatan bersenjata, istana dan adminstrasi untuk dirinya sendiri. Di Granada elit Barbar yang tengah berkuasa dibantu oleh masyarakat Yahudi keluarga Banu Naghrila. Sehingga kondisi seperti ini mendorong permusuhan sengit dikalangan umat muslim dan sebuah gerakan anti Yahudi pada tahun 1066.

Masyarakat muslim Spanyol juga tetap disatukan oleh sebuah perdagangan regional dan intenasional yang tengah berkembang pesat. Selain kemakmuran dan kegiatan hidup masyarakat perkotaannya akan tetapi pada sisi lainnya tingkat perpecahan politik yang sedemikian menghangat dan sangat mengancam peradaban Islam bangsa Spanyol. Selama beberapa abad masyarakat Kristen telah bersiaga untuk merebut kembali Spanyol, akan tetapi kemajuan pihak Kristen ini diimbangi oleh pihak Muslim.
Pada tahun 1082, sebuah delegasi utama mengundang pihak-pihak Murabithun untuk terlibat demi membela umat muslim Spanyol. Dengan demikian pada tahun 1086, sebuah kesatuan pasukan Maroko menyeberang ke wilayah Spanyol dan mengalahkan Alfonso VI, dan dari tahun 1040-1145 pasukan Afrika Utara tersebut berhasil menundukkan kota-kota muslim Spanyol dan menguasai Spanyol sebagai sebuah wilayah propinsi bagi Marrakash. Beberapa komandan militer memerintah kota-kota dengan bekerjasama dengan ulama. Meskipun demikian pemerintahan al-Murabithun menimbul- kan berkembangnya permusuhan warga lokal. Pada saat itu kaum sufi mengepalai sejumlah pemberontakan di Silves, dan Niebla, sedang kaum ulama mengepalai sejumlah pemberontakan di Cordova dan Valencia yang pada akhirnya menyebabkan hancurnya pemerintahan al-Murabithun. Imperium al-Murabithun menjadi terpecah-pecah di bawah sejumlah tekanan akibat perlawanan lokal dan akibat dari bangkitnya gerakan al-Muwahhidun.
Ibn Tumart menamakan gerakannya dengan al-Muwahhidun, karena gerakan ini bertujuan untuk menegakkan tauhid (keesaan Allah), menolak segala bentuk pemahaman anthroformorfisme (tajsim) yang dianut oleh Murabithun. Karena itu, semangat perjuangan Ibn Tumart adalah menghancurkan kekuatan Murabithun. Di tangan Abdul Min’um, seorang panglima militer Ibn Tumart dan sekaligus pengganti kedudukannya, Muwahhidun berhasil memasuki Spanyol. Pada tahun 1114-1154 M, kota-kota muslim di Spanyol jatuh ke tangannya, yaitu Kordoba, Almeria, dan Granada. Kemudian Abdul Mun’im digantikan oleh saudaranya yang bernama Abu Yakub, dan kemudian tampillah Yakub sebagai penerusnya.
Dalam beberapa generasi ini Muwahhidun mengalami masa-masa kemajuan. Akan tetapi setelah kematian Yakub, Muwahhidan memasuki masa kemundurannya. Bersamaan dengan kemunduran Muwahhidin ini, pasukan salib yang telah dikalahkan oleh Salahuddin di Palestina kembali ke Eropa dan mulai menggalang kekuatan baru di bawah pimpinan Al-Fonso IX. Kekuatan Kristen ini mengulangi serangannya ke Andalusia, dan mereka berhasil mengalahkan kekuatan muslim Muwahhidun. Setelah beberapa kali mengalami kekalahan dan terus terdesak, akhirnya penguasa Muwahhidin meninggalkan Spanyol dan kembali ke Afrika Utara (Marokko). Sepeninggal Muwahhidun ini, di Spanyol timbul kembali sejumlah kerajaan kecil. Di antara mereka yang terbesar adalah kekuatan Muhammad Ibn Yusuf Ibn Nasr yang terkenal sebagai “Ibn Ahmar”. Ia berhasil menegakkan sebuah kerajaannya selama kurang lebih dua abad.
Setelah Al-Muwahhidun meninggalkan Spanyol, sebagian besar kota-kota muslim segera jatuh ke tangan Kristen: Cordova jatuh pada tahun 1236, dan Seville pada tahun 1248. Salah seorang pemuka muslim dari keturunan Arab, “Muhammad Al-Galib, berusaha mengambil kembali kekuasaan propinsi Granada, dan membangun benteng sekitar Granada yang dikenal dengan al-Hambra. Muhammad Al-Galib setuju membayar upeti pertama-tama kepada Ferdinand I dari Castile dan kemudian penggantinya Al-Fonso X. Para Sultan Nashiriyyah berusaha mengambil kebijakan keseimbangan antara orang-orang Kristen dan Mariniyah di Fez, yang ambisinya adalah untuk mengambil kembali Spanyol, tetapi harapan muslim terhadap keberhasilan intervensi Mariniyah akibat kekalahan Sultan Abu al-Hasan Ali oleh Alfonso X dari Castile di Rio Salado pada tahun 1340.
Kerajaan Granada merupakan pertahanan terakhir muslim Spanyol. Setelah terjadi penaklukan kota Valencia, Cordova, Saville, dan Marcea oleh penguasa Castille yang bernama Ferdinand III, dan oleh penguasa Aragon yang bernama Jaime I, pemerintahan muslim di Spanyol tinggal bertahan di Propinsi Grananda. Bahkan penguasa Granada juga dipaksa membayar sejumlah upeti kepada pemerintahan Castille. Kerajaan Granada didirikan oleh Ibnu Al- Ahmar, sekalipun merupakan penguasa yang kuat, namun ia tidak mampu menghadapi kekuatan pasukan Kristen yang hampir menguasai seluruh wilayah Spanyol.
Ibnu Ahmar berusaha menahan tekanan dari pemerintahan Kristen, hingga akhirnya berhasil menjadikan Granada sebagai satu-satunya wilayah pemerintahan muslim sampai dengan tahun 1424 M, di tengah-tengah pemerintahan raja-raja Kristen. Semenjak abad ke 15, Granada mengalami kehancuran.
Persekutuan antara wilayah Aragon dan Castille melalui perkawinan Ferdinand dengan Isabella melahirkan kekuatan besar untuk merebut kekuasaan terakhir umat Muslim di Spanyol. Namun beberapa kali serangan mereka belum berhasil menembus pertahanan umat Islam. Abu al-Hasan yang pada saat itu menjabat penguasa Granada mampu mematahkan serangan mereka. Bahkan Abu al-Hasan menolak pembayaran upeti terhadap pemerintahan Castille.
Maka ketika utusan Ferdinand datang ke Granada untuk menagih upeti, Abu al-Hasan menghardiknya dan mengatakan bahwa raja-raja Granada yang bersedia membayar upeti telah meninggal. Sekarang yang ada hanya “pedang”. Bahkan Abu al-Hasan mengadakan penyerangan dan menduduki kota Zahra.
Untuk membalaskan dendamnya terhadap Abu al-Hasan, Ferdinand melancarkan serangan mendadak terhadap al-Hamra dan berhasil merebutnya. Banyak wanita dan anak kecil berlindung di Masjid dibantai oleh pasukan Ferdinand. Jatuhnya al-Hamra merupakan pertanda jatuhnya pemerintahan Granada.
Situasi pemerintahan pusat di Granada semakin kritis dengan terjadinya beberapa kali perselisihan dan perebutan kekuasaan antara Abu al-Hasan dengan anaknya yang bernama Abu Abdillah. Serangan pasukan Kristen yang berusaha memanfaatkan situasi kritis ini dapat dipatahkan oelh Zaghal, saudara Abul Hasan. Zaghal menggantikan Abu al-Hasan sebagai penguasa Granada. Zaghal berusaha mengajak Abu Abdullah untuk menggabungkan kekuatan dalam menghadapi musuh Kristen. Akan tetapi Abu Abdullah menolak ajakan tersebut. Sehingga terjadi permusuhan antara Zaghal dan Abu Abdullah, pasukan Kristen memanfaatkan kesempatan dengan menyerbu kekuasaan Zaghal dan berhasil menduduki Alora, Kasr-Bonela, Rondal, Malaga, Loxa, beberapa kota penting lainnya. Sehingga kekuasaan Zaghal tinggal sebagian kecil saja. Maka ketika itu Ferdinand kembali melancarkan serangannya untuk menghabisi sisa-sisa kekuatan Zaghal, hingga Zaghal menyerah dan melarikan diri ke Afrika.
Satu-satunya kekuatan muslim yang berada di Kota Granada dipimpin oleh Abu Abdullah yang belum hancur. Akan tetapi pasukan Ferdinand melakukan serangan besar-besaran dan berhasil menghancurkan pasukan Granada yang dipimpin oleh Abu Abdullah dan panglimanya, Musa. Kemudian setelah itu, sang raja dipaksa menyampaikan sumpah setia kepada Ferdinand, dan bersedia melepaskan harta kekayaan umat muslim, dengan syarat bahwa umat muslim diberi hak hidup dan kebebasan beragama, pada kenyataannya hak itu diabaikan oleh Ferdinand. Peralihan kekuasaan umat Islam oleh Ferdinand terjadi pada tanggal 3 Januari 1492 M.
Pada tahun 1502 hukum Spanyol mengeluarkan sebuah dekrit dimana umat Islam harus memilih dua alternatif, bersedia di Baptis sebagai pemeluk kristen atau keluar dari Spanyol. Sebagian muslim Spanyol bersedia memeluk agama Kristen daripada harus meninggalkan tanah airnya, sedang sebagian lainnya tetap bertahan dalam keyakinan Islam sekalipun harus menderita siksaan dan pengusiran dari negeri Spanyol. Kebanyakan dari mereka berpindah ke Maroko, Mesir, dan Turki. Pasukan kristen tidak hanya berbuat kejam terhadap umat Islam Spanyol, akan tetapi mereka juga membakar sejumlah manuskrip-manuskrip Arab.
Banyak orang Granada berusaha merekonsiliasi dengan tetap Muslim secara rahasia tetapi secara lahir mengaku Kristen. Mereka dipaksa melakukan peribadatan dan tata cara beragama kristen. Dengan demikian anak dan generasi mereka menjadi kristen. Dengan demikian jatuhnya kota muslim di tangan Kristen Spanyol berarti lenyaplah pusat peradaban, singgasana ilmu pengetahuan dan singgasana para ilmuan muslim di Spanyol. Pada tahun 1556 pakaian Arab Muslim di Granada dilarang, dan pada tahun 1556 Philip II mengumumkan bahwa bahasa Arab tidak boleh digunakan. Akhirnya pada tahun 1609 Philip II mengusir orang Islam dari Spanyol mereka mengungsi ke Afrika Utara dimana masyarakat Andalusia memberikan sumbangan terhadap peradaban Islam di wilayah tersebut.

Download malakah lengkapnya...
Read More