Published Februari 17, 2009 by with 0 comment

Kelor "parongge" dan manfaat-nya "Moringa"

Parongge - demikian namanya yang beredar di masyarakat kami (Moringa) nama latin-nya. sebuah pohon yang banyak tumbuh di wilayah Sape ini dan memiliki banyak manfaat namun sebagian besar masyarakat kami belum tahun sepenuhnya. pada postingan lalu saya sempat mengupas manfaat dari urin atau air kencing.
suatu ketika se-waktu saya di Jawa, pernah mengambil daun kelor di halaman rumah yang tak jauh dari kost saya, dan kebetulan orang itu akrab dengan saya. lalu dia bertanya:
hei... monera, mau di-apakan daun kelor itu? tanyanya dengan rasa penasaran
"mau.. di bikin sayur" jawab-ku singkat.
"kok dibikin sayur sih... apa gue ga salah dengar tu..?"
"ga mba, benar-ko" kebetulan dia ibu pemilik rumah itu.
"emangnya kenapa mba?" saya balik bertanya.
"kalau orang2 disini daun kelor itu hanya di pakai memandikan mayat".

Ala bisa karena biasa, saya telah terbiasa makan kelor dari kecil. semua keluaga kami cerdas akibat efek dari parongge, demikian yang dikatakan guru saya, juga sebagai kakak dan teman blogger.

berikut yang saya kutip dari salah satu web tetangga "wonosari.com".
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam; Sakit mata, Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah;

Pemanfaatan :
1. Sakit Kuning
Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.

2. Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih;
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat gosok (param).

3. Rabun Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum sebelum tidur.

4. Sakit Mata
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap;
Cara menggunakan: air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.

5. Sukar Buang Air Kecil
Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap hari.

6. Cacingan
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.

7. Biduren (alergi)
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

8. Luka bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai
obat luar.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Akar dan daun kelor (MORINGA OLEIVERA) mengandung zat yang berasa pahit , getir dan pedas. Biji kelor juga mengandung minyak dan lemak.
Read More