Published Juli 19, 2009 by with 3 comments

KAMUS Bahasa Bima

Kamus bahasa bimaBahasa Bima - kini mulai digemari di seluruh Nusantara, namun terkadang peminatnya sulit mendapatkan pengajar atau orang bima yang punya waktu luang. saya ga tau apa orang bima di perantauan sana tak bangga dengan bahasa kebesaran mereka sendiri? ataukah memang benar2 sibuk. bila kita menoleh ke orang jepang sana... mereka sangat bangga dengan bahasa negaranya sampai-sampai bila warga asing hendak bekerja ke sana wajib mempelajari dulu bahasa itu.

Edi' = Kaki
Rima' = Tangan
Loki = Pantat
woke = Pusar
Mada = "saya" Mata, Mentah (makanan)
Made = Mati (manusia, binatang, tumbuhan ataupun lampu)
Manca = bibi bukan bibir
wiwi = Bibir (lips)
Maira = ayo
maja = malu
dahu = takut
labo = dan/juga/dengan
aina = jangan
ama = papa/bapak/ayah "panggilan keren"
amba = dagang/pasar
awa = bawah
aka = sana/itu
ake = ini
Read More
Published Juli 12, 2009 by with 2 comments

Sara'e Bura - Sape

Plastik, kertas, daun yang berhamburan, tak terlihat disana. pasirnya begitu bersih, semakin sadarkan kita betapa kuasanya pencipta yang mengatur semua ini. Rara'e bura nama lokasi itu, berada bagian tenggara kecamatan sape. Bersama blogger gaelby, coba mena'lukkan wilayah sape, akhirnya kami nyasar hingga pada suatu tempat yang jarang manusia menjama'nya.
Amat sangat banyak peristiwa yang kami temui, yang tak dapat di lupakan gitu saja. Aneh rasa, bila di katakan aneh.. namun nyata. kami tak mimpi, tak menghayal... di tengah hutan itu, kami hanya mengikuti perasaan. berjalan kemanah langkah kami tertuju disanalah kami tiba.
sape memang sangat indah dengan alam-alamnya. Namun tak banyak orang yang mengetahui tentang itu.
Read More
Published Juli 05, 2009 by with 0 comment

Kelapa Muda

Siang ini saya kepingin bangat minum AIR KELAPA MUDA. Namum apa efek dari perasaan yang hendak muncrat itu. tiba-tiba teman kecil-ku menelpon, anehnya tujuan kenapa dia menelpon itu hendak mengajakku pergi minum air kelapa. walhasil saya tak berpikir lama... langsung cabut.

Air buah kelapa memiliki khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.
Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.

Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan.
Yang menarik, dalam mitologi Hindu dan menurut Kitab Suci Weda, kelapa merupakan “pohon surgawi.” Konon, Dewa Wisnu, membawa pohon kelapa sebagai sumber kesehatan, ketenangan, panjang usia, dan kedamaian.

Pohon kelapa dianggap suci, dan berperan penting dalam semua upacara keagamaan.

Apa saja manfaat air kelapa?:

a. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.

b. Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.

c. Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.

d. Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.

e. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.

f. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.

g. Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.

h. Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.
Read More
Published Juli 03, 2009 by with 0 comment

Malu ah

Rusli Zainal – Nama yang cukup akrab terdengar di telinga. Terutama dikalangan mayoritas Muslim, bahkan non-muslim pun tak sedikit menggunakan nama ini “Rusli” Diono “rusli herman bumbunan” misalnya dan masih banyak lagi. Teman saya pun ada yang menggunakan nama itu. Muhammad Rusli Djafar, dia pernah menjabat ketua osis di masa kami SMA sekitar 7 tahun yang lewat.
Sang Visioner – ketika disebut atau melihat tulisan ini, saya teringat dengan beberapa blogger cukup populer namun entah di mana keberadaan-nya kini, sang ahli, sang ilalang dan lain-lain. Meraka itulah, diam-diam saya memetik beberapa ilmu darinya, terutama di dunia blog. Detik ini saya coba melupakan mereka tuk sementara, sebab ada sosok yang memiliki pandangan dan pemikiran yang jauh ke depan. pengentasan kemiskinan, kebodohan, dan peningkatan infrastruktur yang dikenal dengan istilah “K2I” inilah nama program beliau. semoga dengan mengenal beliau hebih jauh, dapat menjadi acuan bagi saya dan tak menutup kemungkinan juga anda semua.
Gubernur – ya seorang gubernur, teringat dengan jabatan yang di-emban seorang sahabat pada masa ke-khalifaan Umar bin Khattab, yang diungkapkan oleh Dr. ‘Abd al-Rahman Ra’fat Basya dalam bukunya Shuwarun min Hayat al-Shahabah (Terjemahan Ma’mur Daud). Gubernur Sa’id bin ‘Amir al-Jumahi – nama gubernur itu. Saat itu beliau bercakap-cakap dengan ‘Umar.


Sa’id berkata : Wahai ‘Umar ! takutlah engkau kepada Allah swt. dalam memerintah manusia. Jangan takut kepada manusia dalam menjalankan agama Allah swt. Janganlah engkau berkata yang bertolak belakang dengan perbuatan. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah yang dibuktikan dengan perbuatan. Curahkan perhatianmu kepada urusan kaum muslimin. Berikan kepada mereka apa yang kamu sukai. Dan hindarkan dari segala sesuatu yang tidak kamu sukai.
Kemudian ‘Umar bertanya, siapakah yang sanggup melaksanakan semua itu, wahai Sa’id ?
Tentu orang seperti anda, jawab Sa’id. Bukankah anda telah dipercayai oleh Allah swt. untuk memerintah umat Muhammad ? bukankah antara engkau dan Allah swt. tidak ada lagi suatu penghalang ?

Pada suatu ketika khalifah ‘Umar memanggil Sa’id untuk diserahi jabatan dalam pemerintahan. Hai Sa’id ! Engkau aku angkat menjadi gubernur di Himsh kata ‘Umar.
Maka segera Sa’id menjawab : wahai ‘Umar ! kuharap Engkau tidak mendorongku cenderung kepada dunia.
Celaka Engkau ! balas ‘Umar, marah. Engkau pikulkan beban pemerintahan ini ke pundakku dan membiarkanku repot sendirian.
Demi Allah, saya tidak akan membiarkan anda repot, jawab Sa’id.
Maka kemudian khalifah ‘Umar melantik Sa’id menjadi gubernur di Himsh.
Tidak lama kemudian sesudah Sa’id memerintah, sebuah delegasi datang menghadap kepada khalifah ‘Umar di Madinah. Delegasi itu terdiri dari beberapa penduduk Himsh yang ditugaskan oleh ‘Umar mengamat-amati jalannya pemerintahan di Himsh.
Dalam pertemuan dengan delegasi tersebut, khalifah ‘Umar meminta daftar fakir miskin Himsh untuk diberi santunan. Betapa terkejutnya ‘Umar Manakala melihat nama Sa’id ada tercantum dalam daftar fakir miskin Himsh. Maka segera beliau bertanya : Siapa Sa’id bin ‘Amir al-Jumahi yang kalian cantumkan ini ?
Gubernur kami, jawab mereka.
Betulkah gubernur kalian miskin ? Tanya ‘Umar keheranan.
Sungguh, ya Amir al-Mukminin, jawab mereka. Demi Allah, kami sering melihat di rumahnya tidak ada tanda-tanda api menyala atau tidak masak.
Mendengar jawaban delegasi itu, khalifah ‘Umar menangis. Air matanya meleleh hingga membasahi jenggotnya. Kemudian beliau mengambil pundi-pundi berisi dinar, seraya berkata : pergilah kelian kepada Sa’id dan berikan dinar ini kepadanya, guna meringankan beban rumah tangganya.
Ketika Sa’id menerima kiriman itu, beliau malah mengucapkan ‘inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Istri Sa’id terkejut lalu bertanya, apakah gerangan musibah yang menimpa ? apakah Amir al-Mukminin meninggal ? bukan, jawab Sa’id. Bahkan lebih besar dari itu. Dunia telah datang merusak akhiratku. Apakah engkau mau menolongku ? Tanya Sa’id kepada istrinya. Istrinya menjawab : Tentu aku bersedia. Kemudian Sa’id berkata : Angkatlah pundi-pundi ini dan berikan uangnya kepada fakir miskin !.

Lalu bagaimana dengan sosok Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang sudah tidak asing lagi di Bumi Lancang Kuning, bahkan di Indonesia, namanya mulai bersinar, ketika seluruh bupati se Indonesia mendaulatnya sebagai wakil mereka di Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). Kepercayaan ini didapat berkat keberhasilan beliau dalam memajukan Indragiri Hilir, kabupaten miskin ke-3 di Riau. Sungguh, saya belum mengenal beliau hingga kesana, lagi pula letak geografis propinsi beliu dengan propinsi asal saya ini cukup jauh.

Saya tak mengatakan bahwa beliau harus miskin layaknya gubernur said! Namun saya berharap beliau senantiasa ingat apa yang di katakan gubernur said terhadap khalifah umar
Read More