Published Mei 31, 2014 by with 1 comment

Abu Vulkanik Menutupi Kota Sape - Bima Nusa Tenggara Barat

Mata perih, demikian yang saya rasakan sepulang dari sekolah sore ini. Kuda Mas (toko) sore ini tak terbuka guna membeli beberapa masker. Se-sampai di rumah langsung masuk kamar mandi dan mencuci mata yang masih perih dan pedih.

Kemarin, efek dari meletusnya doro sangia (orang Bima menyebutnya) atau Gunung Sangiang dalam literatur nasionalnya, sementara pada Teks Peta baik google map maupun wikimapia menggunakan nama Sangeang. Namun kemarin tidak menutupi Sape atau wilayah Bima pada umumnya karena angin mengarah ke timur.

Teman saya yang berada di Sumba dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur mengatakan, sebagian besar wilayat itu dihujani abu vulkanik sejak kemarin sore hingga sore hari ini.

1 komentar:

Silakan titip komentar anda..