Published Agustus 19, 2012 by with 0 comment

Lomba Takbiran 1433 H Sape

Sape - Bima. Sudah menjadi tradisi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Sape setiap tahun mengadakan lomba takbir dalam rangka menyambut Hari raya Idul fitri, seperti pada tahun sebelumnya malam takbiran jelang Idul Fitri 1433 H juga dimeriahkan dengan lomba takbir yang diikuti oleh lebih kurang 30 peserta yang terbagi menjadi 2 kategori yaitu pelajar dan remaja masjid Sabtu (18/8) malam.

Setelah melalui penilaian tim juri lomba, akhirnya Remaja Masjid Al-Muhajiri desa Oi Maci (desa termuda) dinobatkan sebagai juara pertama
“Juara 1 hingga 3 masing masing kategori mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan,”

Camat saat memberikan sambutan pada lomba takbir meminta kepada seluruh warga untuk mengumandangkan takbir bersama agar perayaan hari raya Idul Fitri lebih terasa syiarnya. “Tidak hanya peserta lomba saja yang menumandangkan takbir namun semua masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri kami minta untuk ikut mengumandangkan takbir,”

Camat dan Ketua PHBI (H. Nasaruddin Abidin, S.Pd) juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat merayakan hari kemenangan dengan mengikuti takbiran, terutama yang menggunakan kendaraan. “berhati-hatilah taati perintah petugas kepolisian yang malam mini sibuk mengatur lalu lintas dalam rangka mengamankan malam takbir.

Desa OI maci 2 (juara I predikat kreativitas)
SMPN 1
Tabe Anaraka (wajan Neraka) Naru Barat

Read More
Published Agustus 05, 2012 by with 0 comment

Gema Amaliyah Ramadhan - SMAN 1 Sape ke 3


SMA Negeri 1 Sape - Dalam mengisi bulan Ramadhan, seperti biasanya selalu diadakan program kegiatan yang sifatnya keagamaan yang terkait dengan bulan Puasa oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Ini merupakan kali ke tiga SMAN 1 Sape mengadakan kegiatan Gema Amaliyah Ramadhan yang di ikuti SMA - SMK - MA se-Kecamatan Sape dan Lambu. Kegiatan yang bertemakan "MEMBANGUN KADER ISLAMI DALAM ILMU DAN AMAL" Berlangsung mulai tanggal 02 hingga 10 Agustus 2012.
Jenis mata lomba antara lain: Tilawah, Kaligrafi, da'i dan da'iyah, Kasidah rebana, Adzan, Fahmil Qur'an. dll

Official dan penonton

Guru PAI dan Ketua Panitia

Dewan Juri Kesenian

Dewan Hakam Tilawah

Read More
Published Juli 25, 2012 by with 0 comment

Karnaval PAUD dan TK Sape Bima

Tim MTs Negeri Sape
Sape Bima - Anak usia dini dari berbagai Taman Kanak Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se Kecamatan Sape Kabupaten Bima meramaikan karnaval memperingati HUT RI ke 67 sekaligus Hari jadi BIMA ke 376 tahun 2012.

Karnaval ini cukup menyedot perhatian pengunjung. Pasalnya, para anak-anak yang masih gemar bermain ini mengenakan kostum beraneka ragam. Ada yang berpakaian pengantin, pakaian adat, pakaian sipil, aparat, pegawai negeri, pakaian pramugari, petani dan lain-lain.

Adapun rute karnaval, start dari depan SDN 2 Sape hingga berakhir pada pasar lama atau amba awa.
MTs. Negeri Sape sebagai pembuka jalan yang menyajikan atraksi Drum Band.

Paud Az Zauti Rai Oi

Paud Kembang Melati

Paud Barekah

TK Lestari

Paud Nanga Nur





Catatan: Koleksi photo masih banyak yang lain, bagi anda yang membutuhkan dan original silahkan datang ke tempat kediaman kami Ds. Rai Oi.
Read More
Published Juli 07, 2012 by with 0 comment

Qori Internasional Darwin Hasibuan ke Sape

Pondok pesantren Ar Ridwan yang berlokasi di tambe Ds. Rai Oi Sape kini dipadati tamu baik yang di undang maupun yang datang dengan inisiatif sendiri dalam rangka mendengarkan lantunan ayat, kemerduan suara, irama lagu yang dihantarkan oleh Qori' Internasional.

Pondok pesantren ini di bawah pimpinan H. Ridwan Umar yang juga merupakan Qori' Nasional.

Kedatangan beliau kali ini dalam rangka kegiatan haflah Al-Qur'an demi membangkitkan semangat dan motivasi generasi muda sape dan sekitarnya.

H. Darwin Hasibuan S.Pd.I demikian nama lengkap qori' ini, beliau adalah salah seorang Qori’ Sumatera Utara yang sudah tiga kali menjadi Juara Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Internasional. Tentunya kesuksesan yang beliau capai sekaligus membawa nama harum bagi bangsa Indonesia. Catatan prestasi beliau dalam mengikuti MTQ Internasional adalah:

  1. Juara II MTQ Internasional di New Delhi-India, pada tahun 2003.
  2. Juara II MTQ Antar Bangsa di Kuala Lumpur-Malaysia, pada tahun 2007.
  3. Juara II MTQ Internasional di Teheran-Iran, pada tahun 2011.
Sebelumnya beliau pernah meraih Juara I MTQ tingkat Nasional Golongan Remaja Putra di Palangka Raya-Kalimantan Tengah tahun 2003. Meraih Juara I MTQ tingkat Nasional Golongan Dewasa Putra di Propinsi Banten tahun 2008. Darwin Hasibuan juga pernah meraih Juara I Pekan Tilawatil Qur'an RRI/TVRI tingkat Nasional.
Read More
Published Juni 02, 2012 by with 1 comment

Pembentukan Bima Timur

Kabupaten BIMA TIMUR
"Mohon doa restu atas rencana pembentukan Kabupaten Bima Timur dengan kerangka pikir : pemekaran untuk percepatan pembangunan wilayah dan pemekaran untuk meningkatkan pelayanan Masyarakat."

Demikianlah Kutipan pada Spanduk yang terpajang di beberapa lokasi strategis wilayah ini.

Saya bukanlah seorang penggagas, bukan panitia, bukan tim komite, singkatnya saya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapanya dari pembentukan Bima Timur. Saya hanya kebetulan orang yang pernah tinggal di Bima, lahir di Bima, dan tercatat sebagai bersuku Bima.Artinya, saya tidak mengerti hal yang satu ini, jadi jangan ditanya pada saya tentangnya.
Kawan-kawan saya di Makassar pernah pertanya, Kamu panitia Pembentukan Kabupaten Bima Timur ya..? mungkin karena mereka melihat postingan Sape - Bima, sedikit singgung persoalan ini. Tentu saja saya menjawab "tidak". Namun, bagaimanapun saya sebagai orang Bima (sape), harus men-support niat baik sang penggagas, panitia, komite dll yang telah bekerja keras demi terbentuknya Kabupaten BIMA TIMUr ini.
Semoga dengan terbentuknya Bima Timur nanti, tidak menjadikan sarat korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Read More
Published Mei 19, 2012 by with 4 comments

Filsafat Lembo Ade

Lembo Ade - Istilah yang satu ini hingga sekarang belum bisa saya artikan dengan bahasa Indonesia secara sempurna. Pada kesempatan ini saya coba uraikan pelan-pelan, dengan berbagai keadaan dan peristiwa penempatan "Lembo Ade" ini. Namun sebelumnya saya coba definisikan terlebih dahulu.
Secara Terminologi : Lembo ade terdiri dari dua kata yaitu lembo dan ade. Lembo diartikan lapang, luas, tinggi, besar, sabar, tawaddu. Sedangkan Ade diartikan hati, wibawa (kewibawaan).

Lembo ade dalam peristiwa dan keadaan:

  • Bermakna sabar, ketika menghadapi musibah atau mendapatkan cobaan-cabaan baik berat mau ringan-ringan saja. (contoh ungkapan: lembo ade arie, cinae, ndede waupa morini..)
  • Bermakna Semangat, ketika ingin meraih cita-cita, seperti melanjutkan pendidikan lebih tinggi, mengejar/mengadu nasib supaya lebih baik. Contoh ungkapan: (kalemboku ade lau tana'o, lao ngupa karawi mane'si berhasil")
  • Bermakna Doa, ada harapan keinginan sehingga akan kembali kepada sang Khalik (pencipta).

Kalembo ade, filsafat ini sangat sering terdengar bila tamu ke rumah, tuan rumah selalu katakan, setelah menghidangkan beraneka makanan: 'kalembo ade' mena, cina, ari, amancawa, dll. Atau, kalo ada yang ditimpa musibah, biasanya ditenangkan dengan kalimat : 'kalembo ade amancawa, kawarapu Ruma' (artinya: kalembo ade saudariku, ingatlah Allah). Atau, kalau kita mendapatkan bantuan or pertolongan, si penolong biasanya bilang : "kalembo ade amania" (kalembo ade saudaraku).

Tapi sebenarnya masih sulit juga mencari padanan artinya dalam bahasa Indonesia, kalau secara morfologinya ; kalembo ade,, lapangkan hati (kalembo=lapangkan,, ade=hati).. secara semantik mungkin lebih ke 'SABAR'. Nah keanehannya di sini,, kalo pas bertamu di kasih macam-macam, sampai2 si empunya sibuk nyari makanan apalagi yang bisa disuguhi buat si tamu. Dan, setelah semua pelayanan bwt tamu plus sikap ramah tamah, si empunya tetap bilang:"kaembo ade…kalembo ade…".

Catatan:
Pembaca sekalian, yang lebih paham filsafat "lembo ade", boleh sharing di sini.


Read More
Published Mei 14, 2012 by with 0 comment

Perkembangan Modern di Dunia Islam


Periode Klasik (650-1250 M) : Zaman Kemajuan
  • Fase I (pertama) 650 - 1000 M : Masa Ekspansi, Integrasi dan Puncak Kemajuan
  • Fase II (kedua) 1000 - 1250 M : Masa Disentegrasi

Periode Pertengahan (1250 - 1800 M) : Zaman Kemunduran
Pada periode ini terdapat  dua fase:
  • Fase I (1250 - 1500 M) : Kemunduran (pertentangan antara suku dan golongan Islam meningkat)
  • Fase II (1500 - 1800 M) : Tiga kerajaan besar pada fase ini terdapat dua zaman:
  1. Zaman kemajuan (1500 - 1700 M): Tiga kerajaan besar (Kerajaan Utsmani [Ottoman Empire] di Turki, Safawi di Persia, dan Mughal di India).
  2. Zaman Kemunduran total (1700 - 1800 M): Semua negara Islam dikuasai/dijajah oleh Eropa/Barat.
Pendudukan Napoleon di Mesir (1798 M) dan Pembaruan di Mesir
Napoleon bersama armadanya dari Perancis mendarat di Alexandria pada tanggal 2 Juni 1798 dan pada tanggal 22 Juni 1798 sudah menguasai wilayah Mesir.
Napoleon ke Mesir bukan hanya membawa tentara, akan tetapi terdapat 500 kaum sipil yang ahli dalam berbagai bidang ilmu; dua set percetakan dengan huruf latin, Arab dan Yunani. Jadi ekspedisi itu bukan hanya untuk kepentingan militer tapi juga utnuk kepentingan ilmiah. Maka dibentuk Institut 'Egypte. Orang Mesir diperbolehkan mengunjungi Institut itu. Untuk itu, Abd al-Rahman al-Jabarti, ulama besar Mesir menulis "Saya lihat di sana benda-benda dan percobaan ganjil yang menghasilkan hal-hal besar untuk dapat ditangkap oleh akal seperti yang ada di pikiran kita.
Alat ilmiah yang di maksud adalah teleskop, mikroskop, alat-alat percobaan kimiawi dan lain-lain.

Periode Modern (1800 M - Sekarang)
Pada periode modern merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Jatuhnya Mesir ke tangan Barat menginsafkan dunia Islam atas kelemahan dan menyadarkan mereka bahwa barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi dunia Islama. Raja-raja dan pemuka Islam melau memikirkan usaha meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali. di periode inilah timbulnya ide-ide pembaruan dalam Islam.

Pemakaian Istilah Modern
Perkembangan Modern di Dunia Islam - Istilah Modern dikenal dengan at-Tajdid (pembaruan), artinya 'baru' belum ada sebelumnya.
Istilah modern atau modernisme di Barat mengandung arti fikiran, ajaran, gerakan dan usaha untuk merubah faham, adat istiadat, istitusi lama dan sebagainya, untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan IPTEK.
Di Dunia Islam, modernisasi mengandung arti fikiran dan gerakan untuk menyesuaikan faham-faham keagamaan dengan perkembangan yang baru yang ditimbulkan iptek. Dengan tujuan untuk melepaskan umat Islam dari suasana kemunduran untuk selanjutnya membawa mereka ke arah yang maju (kemajuan).

Apa yang dibarui dalam Islam?
Sebenarnya, menurut konsep Islam, yang dibarui itu adalah interpretasi terhadap kandungan ayat al-Qur'an dan hadis nabi, sesuai dengan kondisi zaman, terutama yang berkaitan dengan kehidupan keduniaann atau kemasyarakatan. Bukan ayat dan hadis yang diubah, dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah, ibadah dan akhlak.

Berikut tokoh-tokoh pembaruan, silahkan klik link untuk mendapatkan makalah dari masing-masing pembaru:

A. Pembaruan di Mesir
Muhammad 'Ali Pasha : Usaha dan gerakan pembaruannya
At Tahthawy : Ide-Ide Patriotisme dan Nasionalisme Mesir
Jamaluddin Al-Afgani : Pan-Islamisme dan ide lainnya
Muhammad 'Abduh : Anti Jamud, Rarional dan Pembaru Pendidikan
Sayyid Rasyid Ridha : Ide Pembaruannya
Qasim Amin : Emansipasi Wanita
'Ali 'Abdu al-Raziq : Khilafah, Pemerintahan dan Negara dalam Islam
Jamal 'Abd al-Nashir : Nasionalisme dan Sosialisme Arab
Thaha Husain : Islam dan Sekularisme

B. Pembaruan di Turki Usman
Sultan Mahmud II  :  Gagasan Pembaruannya
Tanzimat : Piagam Gulhane dan Humayun
'Utsmani Muda : Konstitusi 1876
Turki Muda : Anti Absolutisme Sultan
Tiga Aliran Pembaruan di Turki : Barat, Islam, dan Nasionalisme
Mustafa Kemal Attaturk : Negara Republik Sekuler
Republik Turki : Gerakan kembali ke Islam

C. Pembaruan di India dan Pakistan
Gerakan Mujahidin : Ide-ide Pembaruannya
Sayyid Ahmad Khan : Ide-ide Pembaruannya
Sayyid Ameer 'Ali : Islam Rasional dan Metode Perbandingan
Muhammad Iqbal : Teori gerak dan Kedinamisan Islam
Muhammad 'Ali Jinnah  :  Nasionalis India dan Pendirian Republik Pakistan
Abul Kalam Azad : Nasionalisme India
Abu al-A'la al-Maududi : Theodemokrasi

D. Pembaruan di Indonesia
Syarikat Islam : Gerakan Pembaruan Politik Islam
Muhammadiyah : Gerakan Sosial Keagamaan
Nahdlatul Ulama : Gerakan Sosial Keagamaan
Harun Nasution : Islam Rasional
Nurcholish Madjid : Modernisasi, Sekularisasi dan Desakralisasi
Abdurrahman Wahid : Hubungan Islam dan Negara
Munawir Sjadzali : Reaktualitas Hukum Islam

Kemajuan IPTEK Modern Masuk di Dunia Islam
Kemajuan iptek modern memasuki dinia Islam sesudah memasui abab ke 19 M, yang dipandang sebagai permulaan periode modern. Kontak dengan dunia barat selanjutnya membawa ide-ide baru ke dunia Islam, seperti rasionalisme, nasionalisme, demokrasi, dan sebagainya. semua ini menimbulkan persoalan-persoalan baru, dan pemimpin-pemimpin Islam-pun mulai memikirkan cara mengatasi persoalan-persoalan itu.

Abab ke 20: Abad kebangkitan Islam di Indonesia.
Pada abad ke 20 ini, umat Islam di Indonesia bangkit melawan penjajah melalui berbagai upaya, seperti memajukan pendidikan, menentang penjajahan dengan peperangan dan lain-lain.
Read More