Published Mei 29, 2014 by with 0 comment

Pantai Lariti yang Terlupakan

Lariti - Pantai yang indah namun tak terawat. Pada postingan sebelumnya saya telah menceritakan pesona pantai Papa dan pantai Nggelu, kali ini tambahan informasi mengenai pantai Lariti.
Pantai Lariti sebenarnya terletak dekat sekali dari kota Sape, namun termasuk wilayah kecamatan Lambu tepatnya di Desa Soro. Banyak yang belum mengetahui keberadaan pantai ini, sebab tak sepopuler pantai Papa dan lainnya yang memiliki akses jalan raya. Pantai ini memiliki pasir putih halus dengan panorama yang indah. sekali lagi, sayangnya pantai ini tak terurus bahkan semakin hari kian kotor akibat kurangnya kesadaran pengunjung yang melakukan bakar-bakar ikan ataupun ayam dengan membuang sisa pembakaran sembarangan.
Jalur akses menuju pantai Lariti terdapat dua gerbang. Pertama boleh melalui desa Soro depan pasar Soro/Melayu. Kedua, gang depan Polindes Desa Melayu terus-terus ke timur hingga dapat pantai.


Read More
Published Mei 29, 2014 by with 0 comment

Pesona Pantai Nggelu yang Belum Terjamah

Bima NTB - Memiliki potensi alam yang luar biasa, salah satunya pada koodinat -8.7307310, 119.1066017, anda akan tercengang melihat alamnya. Pada awalnya saya ragu berangkat ke tempat itu, karena kabarnya bahwa akses jalan menuju lokasi parah tak beraturan. Namun rasa penasaran dan jiwa penjelajah mengalahkan segala rasa ragu.
Selama perjalanan tak henti-hentinya rasa was dan tegang menyertai, bagaimana tidak! jalanannya bagaikan sungai bekas jalur lahar dingin. Jika saja sendiri maka sedikit khawatir itu, tapi ini berangkat sekeluarga (4 orang) dengan motor metic " Vario CW - Honda". 
Nggelu - orang-orang menamai daerah ini, bahkan telah diresmikan menjadi salah satu Desa di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima - Nusa Tenggara Barat. Dari sini dapat pula ke Taman Nasional Komodo (TNK) yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Sejak akhir tahun 2011, taman ini sudah terpilih sebagai salah satu dari New7Wonders of Nature dengan jarak tempuh 1.5 jam menggunakan perahu bagan (perahu nelayan) - perhatikan peta dibawah. 

Peta Desa Nggelu
Berikut momen-momen di pantai Nggelu bersama Keluarga.
Di belakang kami ini terdapat sungai lalu pantai.

Ginilah kondisi pantai Nggelu.
Pada bagian kiri pantai terdapat gua "lupa namanya", gerbang gua sebesar pintu rumah pada umumnya namun pada bagian dalam gua cukup besar bagaikan ruang auditorium. Sementara pada bagian kanan pantai ini terdapat pemakaman pada tebing seperti makam suku tanah toraja (tator) yang ada di Sulawesi.

Fakhirah Bersama warga yang menunggu keluarga dari melaut





Read More
Published April 26, 2014 by with 0 comment

Visitasi Pembukaan Program Studi Baru STAI Muhammadiyah Bima

STAI Muhammadiyah Bima - Kini semakin melebarkan sayapnya, terbukti dengan banyaknya minat mahasiswa yang kuliah di kampus itu. saat ini, terdapat dua prodi yang aktif yakni Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Pada bulan lalu, Prodi PBA telah divisitasi oleh 2 orang Asesor utusan dari BAN-PT yakni Dr. Muhbib dari UIN Syarif Hidayatullah dan Dr. Yayan Nurbayan dari UPI.
Kini STAI Muhammadiyah Bima di-visitasi oleh Dr. Muhammad Zain, M.Ag dari Kasubdit Pengembangan Akademik Dirjen Diktis Kementerian Agama RI dalam rangka pembukaan prodi baru. Adapun rencana Prodi baru yang di buka yakni, PGRA, PGMI, BKI, KPI, Ahwal al-Asyakhshiyyah, Ekonomi Syari'ah.
Read More
Published November 02, 2013 by with 0 comment

Gelar Magister adalah Amanah

Takhrij Talabah - Universitas Muslim Indonesia, Sabtu - 2 November 2013. Momen seperti inilah ditunggu oleh kebanyakan orang yang pernah menjadi mahasiswa. Bukan saja si pelaku atau orang yang melakukan wisuda yang menunggunya tapi orang tua, istri/pacar ataupun instansi yang memiliki hajat tuk menggunakan kemampuannya.
Rasa senang tentulah ada, apalagi saya tergolong cepat dalam menyelesaikan Program Magister ini kurang dari 19 bulan. Namun saya sadar, ini semua tak boleh menjadikan saya besar kepala, saya harus imbangkan gelar dan keilmuan. ini merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
Doa saya, semoga ilmu yang didapatkan selama kuliah baik pada S1 maupun S2 ataupun pada lembaga-lembaga non-formal, dapat diamalkan terutama buat diri pribadi, keluarga dan masyarakat sekitar.
Read More
Published Oktober 12, 2013 by with 0 comment

Selangkah Lagi

Inilah mungkin yang ditunggu bagi kebanyakan orang, saya tak berani katakan semua orang karena mungkin ada yang tak mau. Apakah itu? melewati segala proses dan kententuan. Ketentuan apa itu?
Ok, beberapa posting sebelumnya saya telah ceritakan bahwa kegiatan saya telah berubah atau sudah tidak eksis lagi dengan blog ini (blogger), karena sedang melewati proses perkuliahan di Magister. Tinggal selangkah, untuk menuntaskan proses perkuliahan, seminar proposal sudah, tadi sore baru dituntaskan seminar hasil, nah sekarang tinggal menyusul ujian tesis atau biasa disebut dengan istilah ujian tutup.
Kali ini saya tak cerita banyak, mata semakin berat dan terus menekan... see u.
Read More
Published Oktober 23, 2012 by with 1 comment

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Penulisan Hasil Penelitian


Oleh
Prof. Dr. Hj. Masrurah Mukhtar, MS
Disampaikan dalam "Workshop Metode Penelitian dan Punulisan Layak Publikasi Tingkat Elementri"

Apa yang akan saya tulis?

Topik : Pokok Pembahasan

Pertimbangkan :
  • Menarik perhatian
  • Diketahui dengan baik
  • Bahan dapat diperoleh
  • Batasi ruang lingkup

Judul: Nama sebuah tulisan
Pertimbangkan:
  • Relevansi
  • Provokatif
  • Singkat
  • Jelas

Penulisan huruf, kata, tanda baca dan angka
Penulisan Huruf besar:
Di awal kalimat
Petikan langsung :
  • Ibu Berkata "Kapan kamu ujian"
Ungkapan keagamaan, kitab susci dan nama Tuhan :
  • Al-Qur’an, Dialah, hamba-Nya.
- Gelar, keturunan, keagamaan yang diikuti oleh nama orang:
  • Imam Syafi’I, Sultan Hasanuddin
- Nama jabatan dan pangkat yang diikuti oleh nama orang:
  • Gubernur Sahrul Yasin Limpo, Jenderal Pol. Timur Pradobo
- Nama tahun, bulan, hari raya dan peristiwa sejarah:
  • Tahun Hijriah, Hari Sumpah Pemuda
- Nama bangsa, bahasa dan suku :
  • bahasa Indonesia, bahasa Bugis, suku Makassar
- Nama khas geografis:
  • Gunung Lompobattang, Sungai Walae, Danau Tempe, Jalan Kakatua
- Nama badan, lembaga ketatanegaraan, dokumen resmi:
  • Deklarasi Malino, Perserikatan Bangsa Bangsa, Undang Undang Dasar 1945
- Huruf pertama semua kata di dalam nama bulan, majalah, surat kabar dan judul karangan kecuali partikel:
  • Dari Are Maria ke Jalan Lain ke Roma, Haji dari Masa ke Masa
- Singkatan gelar, sapaan dan nama kekerabatan:
  • Dr. 
  • Bapak 
  • Sdr. 
  • Prof. 
  • Paman
Penulisan Kata:
- Gabungan kata dan kombinasi suatu berimbuhan:
  • duta besar 
  • rumah bersalin
  • pancasila
  • tunanetra
  • Mahapatu
  • Maha Penyayang
  • Mahasiswa 
  • Antar kota
- Kata depan di, ke :
  • di mana dijual bensin
  • ke mana dia pergi

Tanda Baca:
Tanda titik (.):
- Di akhir kalimat. (ingat bukan di akhir judul)
- Pada singkatan nama orang :
  • B. J. Habibie 
  • Abd. Munir
  • A. Yani
- Pada gelar singkatan, jabatan, pangkat dan sapaan:
  • Prof. 
  • Sdr. 
  • Ny. 
  • Kep. 
  • Tn. 
  • Dt.
- Pada kata atau ungkapan yang sudah umum:
  • dkk. 
  • hlm. 
  • A.n.
- Untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan waktu:
  • pukul 10.15.25
- Di belakang angka atau huruf dalam bagan:
  • 1. 
  • 1.1 
  • 1.2 dst.
  • a. 
  • b. 
  • c. dst.

Tanda koma (,):
Tanda koma diantara unsure-unsur dalam pemerian:
  • Uneversitas Muslim Indonesia memiliki beberapa fakultas, antara lain: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra
Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang didahului dengan kata tetapi dan melainkan:
  • Dia ingin sekali membeli buku-buku itu, tetapi uangnya belum cukup
  • Dia bukan mahasiswa Unhas, melainkan mahasiswa UMI.

Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dan induk kalimat
  • Karena harta dan uang, orang bias lupa daratan

Dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka:
  • Munir Abdul, 2012. Tata Bahasa Indonesia. Sape-Bima; Mangga Tiga
Dipakai diantara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbit:
  • Badudu, J.S. 1983, Pelik-pelik Bahasa Indonesia, Bandung, Pustaka Prima
Dipakai diantara nama orang dan jelar akademik :
  • Abdul Munir, S.Pd.I., MA.
  • Prof. Dr. Husen Abas, MA.

Tanda titik dua (:):
Dipakai pada akhir suatu pernyataan bila diikuti rangkaian atau pemerian:
- Dari segi ekonomi: masyarakat di daerah ini terbagi atas ekonomi lemah, ekonomi sedang, dan ekonomi kuat.
Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian:
- Acara ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Ahad
Tanggal : 12 September 2012
Pukul : 19.00
Tempat : Aula UMI

dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, diantara bab dan ayat yang terdapat dalam kitab suci, atau diantara judul suatu karangan:
- Surah Yasin : 9

Tanda hubung (-):
Dipakai untuk menyambung awalan se dengan kata yang mengikutinya yang dimulai dengan huruf capital, ke dengan angka, angka dengan an, dan singkatan huruf capital dengan imbuhan:
- se-Indonesia
- ulang tahun ke-10
- uang 5000-an
- KTP-nya
Tanda kurung ( (__) ):
Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan:
- Bagian perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.

Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan:
- Sajak Tranggono berjudul “ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan:
- Pejalan kaki itu berasal dari (kota) Bima

Mengapit angka atau huruf yang merinci satu urutan kerangka:
- Factor produksi yang menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, (c) modal.

Kata
- Perang Dunia II
- Perang Dunia kedua
- Perang Dunia ke-2
Kata yang Denotatif dan kata yang Konotatif
- Toko itu dilayani gadis-gadis cantik
- Toko itu dilayani dara-dara cantik
- Toko itu dilayani perawan-perawan cantik

Kata baku dan kata tak baku

Kata baku                   Kata tak baku
Perbaiki                        bikin baik
Beri tahu                       kasih tahu
Padamkan                     kasi mati, bunuh (lampu)
Laki-laki, pria                cowok
Tidak                            ndak, nggak
Pihak                             fihak
Teladan                         tauladan
November                     Nopember
Analisis                          analisa
Teoretis                         teoritis
Insaf                              insyaf
Mengubah                     merubah
Menyesampingkan         mengenyampingkan
Peresmian                      penresmian
Perwilayahan                  pengwilayawan
Menaati                          mentaati
Menerjemahkan             menterjemahkan

Gagasan pokok
Kehidupan Modern:
- Untuk kehidupan menuntut cara berfikir dan bertindak yang efektik dan efisien
- Kehidupan Modern menuntut cara berfikir dan bertindak yang efekti dan efisien
Perluasan usaha:
- Perluasan usaha ini kami menggunakan pinjaman modal dari bank
- Perluasan usaha ini dapat kami karena menggunakan pinjaman modal dari bank
Pikiran dan bahasa:
- Pikiran yang kacau pada bahasa yang kacau
- Pikiran yang kacau tercermin pada bahasa yang kacau
Pengamatan terhadap:
- Pengamatan terhadap obyek itu tidak cermat sehingga diskripsi obyek kurang jelas
- Pengamatan terhadap obyek itu tidak cermat sehingga deskripsi obyek kurang jelas
-
Menulis skripsi:
- Meskipun ia telah berusaha menulis skripsinya dengan tekun tetap pengujinya masih menuntut perbaikan yang cukup banyak.
Kelogisan:
- Waktu dn tempat kami persilahkan
- Bapak Rektor kami persilahkan
- Waktu dan tempat kami luangkan kepada Bapak Rektor
- Untuk mempersingkat waktu, kami mempersilahkan pembicara menyajikan makalahnya
- Untuk memanfaatkan waktu, kami mempersilahkan pembicara menyajikan makalahnya.
- Ali dihadiahkan sebuah tas plastik oleh paman
- Ali dihadiahi (oleh) paman sebuah tas
- Sebuah tas plastik dihadiahkan kepada Ali.

Kesalahan dalam penulisan laporan penelitian
- Peraturan rektor adalah produk hokum yang menurut ketentuan yang pelaksanaan/ketentuan berkenaan dengan fungsi rector
- Menurut ketentuan yang pelaksanaanya berkenaan dengan fungsi rektor
- Bagi dunia perbankan yang berorientasi profit, kegiatan pemasaran merupakan suatu kebetuhan utama dan …..
- Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini dirumuskan……. Sbb:

Kesalahan dalam makalah:
- Ancaman yang sangat mengerikan jika bangsa Indonesia tidak mengantisipasi faktor pendidikan di era globalisasi adalah runtuhnya tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Read More
Published Oktober 23, 2012 by with 0 comment

Topik Bahasan Filsafat Pendidikan Islam


Strategi Perkuliahan
  1. Perkuliahan berlangsung dalam bentuk ceramah, seminar dan diskusi.
  2. Setiap mahasiswa berkewajiban menyajikan makalah ilmiah (research paper) sesuai topik di silabus mata kuliah ini.
  3. Makalah harus berpijak pada kajian ilmiah, bersifat analisis dan argumentatif berdasarkan telah literatur terkait.
  4. Makalah yang dipresentasikan dan diseminarkan hendaklah direvisi berdasarkan kritik dan saran yang berkembang di dalam seminar. Makalah tersebut diserahkan kepada Dosen pembimbing/pemandu pada minggu terakhir perkuliahan.
  5. Selain makalah, mahasiswa dibagi tugas meresume sebuah buku tentang filsafat pendidikan Islam.
Topik Bahasan
  1. Pengenalan awal filsafat Pendidikan Islam: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Perkembangannya.
  2. Dasar-dasar pendidikan Islam: Al-Qur’an, Al-Hadis, Filosofis Yuridis Formal, Psikologis dan Sosiologis.
  3. Sumber-sumber Pendidikan Islam: Penalaran, Pengalaman, Intuisi, Ilham dan Wahyu.
  4. Pendidikan Islam Sebagai Ilmu: Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.
  5. Fungsi-fungsi pendidikan Islam dalam hidup dan kehidupan manusia: Manusia memiliki fitri/potensi, manusia dapat/harus dididik dan dapat/harus mendidik.
  6. Pendidikan Islam dengan pandangan: Essensialisme, Ekssistensialisme, perennialisme, pragmatisme, dll.
  7. Pendidikan Islam dengan pandangan: Qadariah, Jabariah dan Asy’ariah.
  8. Pendidikan Islam dengan nilai-nilai dan budaya: Pewarisan nilai-nilai dan budaya.
  9. Tujuan manusia sebagai tujuan Pendidikan: Tujuan penciptaan manusia, dan fungsi lembaga-lembaga pendidikan.
  10. Konsep Pendidikan Al Qabisi dan M. Rasyid Ridha: Koedukai dan Kurikulum.
  11. Konsep Pendidikan Ibnu Sina, Al-Ghazali, dan Al-Mawardi: Pendidik dan didik.
  12. Konsep Pendidikan Al Zarnuji dan Ibnu Taimiyah: Tujuan pendidikan dan metode pembelajaran
  13. Konsep Pendidikan Ibn Maskawaih dan ibnu Khaldun: Daya-daya dan kemampuan berfikir manusia, Pendidikan akhlak dan lingkungan pendidikan.
  14. Pengenbangan Filsafat Pendidikan Islam: Argumentasi dan Metodenya.
Read More