Published Oktober 23, 2012 by with 1 comment

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Penulisan Hasil Penelitian


Oleh
Prof. Dr. Hj. Masrurah Mukhtar, MS
Disampaikan dalam "Workshop Metode Penelitian dan Punulisan Layak Publikasi Tingkat Elementri"

Apa yang akan saya tulis?

Topik : Pokok Pembahasan

Pertimbangkan :
  • Menarik perhatian
  • Diketahui dengan baik
  • Bahan dapat diperoleh
  • Batasi ruang lingkup

Judul: Nama sebuah tulisan
Pertimbangkan:
  • Relevansi
  • Provokatif
  • Singkat
  • Jelas

Penulisan huruf, kata, tanda baca dan angka
Penulisan Huruf besar:
Di awal kalimat
Petikan langsung :
  • Ibu Berkata "Kapan kamu ujian"
Ungkapan keagamaan, kitab susci dan nama Tuhan :
  • Al-Qur’an, Dialah, hamba-Nya.
- Gelar, keturunan, keagamaan yang diikuti oleh nama orang:
  • Imam Syafi’I, Sultan Hasanuddin
- Nama jabatan dan pangkat yang diikuti oleh nama orang:
  • Gubernur Sahrul Yasin Limpo, Jenderal Pol. Timur Pradobo
- Nama tahun, bulan, hari raya dan peristiwa sejarah:
  • Tahun Hijriah, Hari Sumpah Pemuda
- Nama bangsa, bahasa dan suku :
  • bahasa Indonesia, bahasa Bugis, suku Makassar
- Nama khas geografis:
  • Gunung Lompobattang, Sungai Walae, Danau Tempe, Jalan Kakatua
- Nama badan, lembaga ketatanegaraan, dokumen resmi:
  • Deklarasi Malino, Perserikatan Bangsa Bangsa, Undang Undang Dasar 1945
- Huruf pertama semua kata di dalam nama bulan, majalah, surat kabar dan judul karangan kecuali partikel:
  • Dari Are Maria ke Jalan Lain ke Roma, Haji dari Masa ke Masa
- Singkatan gelar, sapaan dan nama kekerabatan:
  • Dr. 
  • Bapak 
  • Sdr. 
  • Prof. 
  • Paman
Penulisan Kata:
- Gabungan kata dan kombinasi suatu berimbuhan:
  • duta besar 
  • rumah bersalin
  • pancasila
  • tunanetra
  • Mahapatu
  • Maha Penyayang
  • Mahasiswa 
  • Antar kota
- Kata depan di, ke :
  • di mana dijual bensin
  • ke mana dia pergi

Tanda Baca:
Tanda titik (.):
- Di akhir kalimat. (ingat bukan di akhir judul)
- Pada singkatan nama orang :
  • B. J. Habibie 
  • Abd. Munir
  • A. Yani
- Pada gelar singkatan, jabatan, pangkat dan sapaan:
  • Prof. 
  • Sdr. 
  • Ny. 
  • Kep. 
  • Tn. 
  • Dt.
- Pada kata atau ungkapan yang sudah umum:
  • dkk. 
  • hlm. 
  • A.n.
- Untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan waktu:
  • pukul 10.15.25
- Di belakang angka atau huruf dalam bagan:
  • 1. 
  • 1.1 
  • 1.2 dst.
  • a. 
  • b. 
  • c. dst.

Tanda koma (,):
Tanda koma diantara unsure-unsur dalam pemerian:
  • Uneversitas Muslim Indonesia memiliki beberapa fakultas, antara lain: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra
Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang didahului dengan kata tetapi dan melainkan:
  • Dia ingin sekali membeli buku-buku itu, tetapi uangnya belum cukup
  • Dia bukan mahasiswa Unhas, melainkan mahasiswa UMI.

Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dan induk kalimat
  • Karena harta dan uang, orang bias lupa daratan

Dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka:
  • Munir Abdul, 2012. Tata Bahasa Indonesia. Sape-Bima; Mangga Tiga
Dipakai diantara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbit:
  • Badudu, J.S. 1983, Pelik-pelik Bahasa Indonesia, Bandung, Pustaka Prima
Dipakai diantara nama orang dan jelar akademik :
  • Abdul Munir, S.Pd.I., MA.
  • Prof. Dr. Husen Abas, MA.

Tanda titik dua (:):
Dipakai pada akhir suatu pernyataan bila diikuti rangkaian atau pemerian:
- Dari segi ekonomi: masyarakat di daerah ini terbagi atas ekonomi lemah, ekonomi sedang, dan ekonomi kuat.
Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian:
- Acara ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Ahad
Tanggal : 12 September 2012
Pukul : 19.00
Tempat : Aula UMI

dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, diantara bab dan ayat yang terdapat dalam kitab suci, atau diantara judul suatu karangan:
- Surah Yasin : 9

Tanda hubung (-):
Dipakai untuk menyambung awalan se dengan kata yang mengikutinya yang dimulai dengan huruf capital, ke dengan angka, angka dengan an, dan singkatan huruf capital dengan imbuhan:
- se-Indonesia
- ulang tahun ke-10
- uang 5000-an
- KTP-nya
Tanda kurung ( (__) ):
Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan:
- Bagian perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.

Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan:
- Sajak Tranggono berjudul “ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan:
- Pejalan kaki itu berasal dari (kota) Bima

Mengapit angka atau huruf yang merinci satu urutan kerangka:
- Factor produksi yang menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, (c) modal.

Kata
- Perang Dunia II
- Perang Dunia kedua
- Perang Dunia ke-2
Kata yang Denotatif dan kata yang Konotatif
- Toko itu dilayani gadis-gadis cantik
- Toko itu dilayani dara-dara cantik
- Toko itu dilayani perawan-perawan cantik

Kata baku dan kata tak baku

Kata baku                   Kata tak baku
Perbaiki                        bikin baik
Beri tahu                       kasih tahu
Padamkan                     kasi mati, bunuh (lampu)
Laki-laki, pria                cowok
Tidak                            ndak, nggak
Pihak                             fihak
Teladan                         tauladan
November                     Nopember
Analisis                          analisa
Teoretis                         teoritis
Insaf                              insyaf
Mengubah                     merubah
Menyesampingkan         mengenyampingkan
Peresmian                      penresmian
Perwilayahan                  pengwilayawan
Menaati                          mentaati
Menerjemahkan             menterjemahkan

Gagasan pokok
Kehidupan Modern:
- Untuk kehidupan menuntut cara berfikir dan bertindak yang efektik dan efisien
- Kehidupan Modern menuntut cara berfikir dan bertindak yang efekti dan efisien
Perluasan usaha:
- Perluasan usaha ini kami menggunakan pinjaman modal dari bank
- Perluasan usaha ini dapat kami karena menggunakan pinjaman modal dari bank
Pikiran dan bahasa:
- Pikiran yang kacau pada bahasa yang kacau
- Pikiran yang kacau tercermin pada bahasa yang kacau
Pengamatan terhadap:
- Pengamatan terhadap obyek itu tidak cermat sehingga diskripsi obyek kurang jelas
- Pengamatan terhadap obyek itu tidak cermat sehingga deskripsi obyek kurang jelas
-
Menulis skripsi:
- Meskipun ia telah berusaha menulis skripsinya dengan tekun tetap pengujinya masih menuntut perbaikan yang cukup banyak.
Kelogisan:
- Waktu dn tempat kami persilahkan
- Bapak Rektor kami persilahkan
- Waktu dan tempat kami luangkan kepada Bapak Rektor
- Untuk mempersingkat waktu, kami mempersilahkan pembicara menyajikan makalahnya
- Untuk memanfaatkan waktu, kami mempersilahkan pembicara menyajikan makalahnya.
- Ali dihadiahkan sebuah tas plastik oleh paman
- Ali dihadiahi (oleh) paman sebuah tas
- Sebuah tas plastik dihadiahkan kepada Ali.

Kesalahan dalam penulisan laporan penelitian
- Peraturan rektor adalah produk hokum yang menurut ketentuan yang pelaksanaan/ketentuan berkenaan dengan fungsi rector
- Menurut ketentuan yang pelaksanaanya berkenaan dengan fungsi rektor
- Bagi dunia perbankan yang berorientasi profit, kegiatan pemasaran merupakan suatu kebetuhan utama dan …..
- Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini dirumuskan……. Sbb:

Kesalahan dalam makalah:
- Ancaman yang sangat mengerikan jika bangsa Indonesia tidak mengantisipasi faktor pendidikan di era globalisasi adalah runtuhnya tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Read More
Published Oktober 23, 2012 by with 0 comment

Topik Bahasan Filsafat Pendidikan Islam


Strategi Perkuliahan
  1. Perkuliahan berlangsung dalam bentuk ceramah, seminar dan diskusi.
  2. Setiap mahasiswa berkewajiban menyajikan makalah ilmiah (research paper) sesuai topik di silabus mata kuliah ini.
  3. Makalah harus berpijak pada kajian ilmiah, bersifat analisis dan argumentatif berdasarkan telah literatur terkait.
  4. Makalah yang dipresentasikan dan diseminarkan hendaklah direvisi berdasarkan kritik dan saran yang berkembang di dalam seminar. Makalah tersebut diserahkan kepada Dosen pembimbing/pemandu pada minggu terakhir perkuliahan.
  5. Selain makalah, mahasiswa dibagi tugas meresume sebuah buku tentang filsafat pendidikan Islam.
Topik Bahasan
  1. Pengenalan awal filsafat Pendidikan Islam: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Perkembangannya.
  2. Dasar-dasar pendidikan Islam: Al-Qur’an, Al-Hadis, Filosofis Yuridis Formal, Psikologis dan Sosiologis.
  3. Sumber-sumber Pendidikan Islam: Penalaran, Pengalaman, Intuisi, Ilham dan Wahyu.
  4. Pendidikan Islam Sebagai Ilmu: Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.
  5. Fungsi-fungsi pendidikan Islam dalam hidup dan kehidupan manusia: Manusia memiliki fitri/potensi, manusia dapat/harus dididik dan dapat/harus mendidik.
  6. Pendidikan Islam dengan pandangan: Essensialisme, Ekssistensialisme, perennialisme, pragmatisme, dll.
  7. Pendidikan Islam dengan pandangan: Qadariah, Jabariah dan Asy’ariah.
  8. Pendidikan Islam dengan nilai-nilai dan budaya: Pewarisan nilai-nilai dan budaya.
  9. Tujuan manusia sebagai tujuan Pendidikan: Tujuan penciptaan manusia, dan fungsi lembaga-lembaga pendidikan.
  10. Konsep Pendidikan Al Qabisi dan M. Rasyid Ridha: Koedukai dan Kurikulum.
  11. Konsep Pendidikan Ibnu Sina, Al-Ghazali, dan Al-Mawardi: Pendidik dan didik.
  12. Konsep Pendidikan Al Zarnuji dan Ibnu Taimiyah: Tujuan pendidikan dan metode pembelajaran
  13. Konsep Pendidikan Ibn Maskawaih dan ibnu Khaldun: Daya-daya dan kemampuan berfikir manusia, Pendidikan akhlak dan lingkungan pendidikan.
  14. Pengenbangan Filsafat Pendidikan Islam: Argumentasi dan Metodenya.
Read More
Published September 08, 2012 by with 0 comment

Wanita Shalehah

Wanita-wanita shalehah - Magister Pengkajian Islam UMI
Magister Pengkajian Islam PPs UMI Makassar - Lelaki mana yang tak mendambakan kaum hawa cantik, kaya, berpendidikan, dan shalehah. Tiga bidadari ini, lebih kurang memiliki gelar ini. 

“Dunia itu perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.” (HR. Muslim)

Muslimah shalihah yang berakhlak mulia memiliki beberapa karakteristik yang indah.
Pertama, bertakwa Kepada Allah SWT dan bisa menjaga dirinya, anak-anaknya, serta harta suaminya. Dalam Al Qur’an Allah Berfirman yang maksudnya,
“Sebab itu, Maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dir ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah Memelihara mereka.” (Q.S An Nisa’:34)

Kedua, ia memiliki sifat sabar. Ia bersikap tabah dalam menghadapi berbagai persoalan. Bahkan ia pandai menghibur suaminya yang sedang di rundung masalah. Bukannya malah merunyamkan suasana.

Ketiga, senantiasa menjaga shalat 5 waktu. Sebagaimana maklum shalat 5 waktu adalah tiang agama. Muslimah yang menjaga shalatnya adalah sosok muslimah yang sendi-sendi keimanannya kokoh. Ia akan kuat menghadapi berbagai terpaan cobaan dan musibah. Muslimah seperti inilah yang bisa menjadi faktor kunci sukses suaminya.

Keempat, menjaga auratnya dengan baik. Ia tak mau keluar rumah kecuali seizin suaminya. Andaikata keluar, ia menutupi aurat yang menjadi kehormatannya serta suaminya. Allah SWT berfirman yang maksudnya, ” Hai nabi. Katakanlah kepada isteri-isteri mu, anak-anak perempuammu dan isteri-isteri orang beriman “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. Karera mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S Al Ahzab, 59)

Kelima, taat kepada suaminya, menghormatinya, mencintainya, menyayanginya. Selalu menampakkan wajah yang menyenangkannya. Selalu memberikan dukungan kepada suami baik dalam urusan pekerjaan atau ibadah. Tidak menghardik atau mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya. Tidak membicarakan aib-aibnya kepada wanita lain. Tak pernah ada niatan untuk menyakitinya. Ia senantiasa menlakukan perbuatan yang membuat ridha suaminya. Rasul SAW bersabda, “Tatkala seorang muslimah melaksanakan shalat 5 waktu, menunaikan puasa wajib dan mematuhi suaminya, maka ia akan memasuki surga Tuhannya.”

Keenam, bisa mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab mereka lebih dekat kepada anak-anak daripada suami yang lebih banyak keluar untuk bekerja. Seorang Muslimah Shalihah akan mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an, menanamkan rasa cinta kepada Nabi SAW beserta keluarganya. Mendampingi mereka melewati masa kanak-kanak dengan lembut dan penuh cinta, menjauhkan merekan dari akhlak tercela. Dan tak kalah pentingnya, mengajarkan mereka rasa hormat kepada ayahnya.

Ketujuh, mampu menasehati suami yang sedang lalai dari ibadah dengan cara yang santun dan bijak. Ia bisa mengambil hati suaminya sebelum mengingatkannya. Cara demikian lebih bisa di terima suami ketimbang cara-cara langsung yang akan memperburuk situasi.

Kedelapan, memiliki prinsip hidup yang kuat. Ia tak mudah terpengaruh gaya hidup non islami yang sekarang ini gencar di budayakan oleh media massa. Sebagai muslimah ia harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam baik dari segi berpakaian, berprilaku dan lainnya. Ia pantang meniru lifestyle wanita non muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meniru gaya hidup suatu kaum, berarti ia termasuk golongan tersebut.”

Kesembilan, ia mampu menjaga penglihatannya dan kehormatannya. Ia tak mau memandang laki-laki selain suaminya. Kehormatannya di jaga mati-matian demi suaminya. Ia bersolek hanya untuk suaminya. Ini merupakan gambaran Bidadari Syurga. Allah SWT berfirman.. Yang artinya, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An Nuur:31)

Kesepuluh, bersikap wara’. Ia tak mau mengkonsumsi makanan-makanan yang haram ataupun yang syubhat. Demikian pula ia menjaga suami dan anak-anaknya dari hal tersebut. Ia faham betul bahwa dari makanan yang baik dan halal akan lahir pula kepribadian-kepribadian yang baik. “Kuatnya agama adalah sikap wara’.” demikian sabda Nabi SAW.

Demikian sebagian karakteristik muslimah yang shalihah. Dengan karakteristik tersebut ia akan menampakkan kecantikan bathin yang akan abadi dan takkan lapuk oleh penuaan seperti halnya kecantikan jasmani.

Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Dunia seluruhnya adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita yang shalihah.”

Wallahu A’laam..

Disadur dari Majalah Dakwah Cahaya Nabawiy
Read More
Published September 07, 2012 by with 0 comment

Kaligrafi Masjid

Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit dan dinding.

Akar kaligrafi Arab sebenarnya adalah tulisan hieroglif Mesir, yang kemudian terpecah menjadi "khatt Feniqi" (Fenisia), Arami (Aram), dan Musnad (kitab yang memuat segala macam hadits). Menurut al-Maqrizi, seorang ahli sejarah abad ke-4, tulisan kaligrafi Arab pertama kali dikembangkan oleh masyarakat Himyar (suku yang mendiami Semenanjung Arab bagian barat daya sekitar 115-525 SM). Musnad merupakan kaligrafi Arab kuno yang mula-mula berkembang dari sekian banyak jenis khatt yang dipakai oleh masyarakat Himyar. Dari tulisan tua Musnad yang berkembang di Yaman, lahirlah khatt Kufi.

Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Bukan hanya pada teknik penulisan, tetapi juga pada pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga pena. Secara teknis kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya penulisan kaligrafi, tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini. Ada sembilan gaya penulisan kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi.


1. Kufi

Gaya penulisan kaligrafi ini banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-7 M. Gaya penulisan kaligrafi yang diperkenalkan oleh Bapak Kaligrafi Arab, Ibnu Muqlah, memiliki karakter huruf yang sangat kaku, patah-patah, dan sangat formal. Gaya ini kemudian berkembang menjadi lebih ornamental dan sering dipadu dengan ornamen floral


2. Tsuluts

Seperti halnya gaya Kufi, kaligrafi gaya Tsuluts diperkenalkan oleh Ibnu Muqlah yang merupakan seorang menteri (wazii) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan mudah dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia. Karya kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam bentuk kurva, dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya sambung dan interseksi yang kuat. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku, dan dekorasi interior.

3. Naskhi

Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai umat Islam, baik untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Sejak kaidah penulisannya dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Muqlah pada abad ke-10, gaya kaligrafi ini sangat populer digunakan untuk menulis mushaf Alquran sampai sekarang. Karakter hurufnya sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan, sehingga mudah ditulis dan dibaca.

 4. Riq'ah

Kaligrafi gaya Riq'ah merupakan hasil pengembangan kaligrafi gaya Naskhi dan Tsuluts. Sebagaimana halnya dengan tulisan gaya Naskhi yang dipakai dalam tulisan sehari-hari. Riq'ah dikembangkan oleh kaligrafer Daulah Usmaniyah, lazim pula digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk kepentingan praktis lainnya. Karakter hurufnya sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga memungkinkan untuk ditulis cepat.


5. Ijazah (Raihani)

Tulisan kaligrafi gaya Ijazah (Raihani) merupakan perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi, yang dikembangkan oleh para kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini lazim digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada muridnya. Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit hiasan tambahan, dan tidak lazim ditulis secara bertumpuk (murakkab).


6. Diwani

Gaya kaligrafi Diwani dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16. Gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang pada huruf tertentu meninggi atau menurun, jauh melebihi patokan garis horizontalnya. Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk ornamen arsitektur dan sampul buku.


7. Diwani Jali

Kaligrafi gaya Diwani Jali merupakan pengembangan gaya Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani di Turki. Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuk-tumpuk. Berbeda dengan Diwani yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya sangat melimpah. Harakat yang melimpah ini lebih ditujukan untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Karenanya, gaya ini sulit dibaca secara selintas. Biasanya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional, seperti dekorasi interior masjid atau benda hias.


8. Farisi

Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam 'takaran' yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni arabes.


9. Moalla

Walaupun belum cukup terkenal, gaya kaligrafi Moalla merupakan gaya yang tidak standar, dan tidak masuk dalam buku panduan kaligrafi yang umum beredar. Meski tidak begitu terkenal, kaligrafi ini masih masuk dalam daftar jenis-jenis kaligrafi dalam wikipedia Arab, tergolong bagian kaligrafi jenis yang berkembang di Iran. Kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hamid Ajami, seorang kaligrafer kelahiran Teheran.

Kubah Masjid Agung Darussalam (KSB) NTB

Masjid Kampus UMI Makassar

Masjid Al-Amin Telkom Pettarani Makassar
Kaligrafi Arab dari Kayu ini diukir di kayu, bisa dari kayu jati, kayu mahoni dan lainnya. Kaligrafi Arab Kayu ini di ukir oleh masyarakat Jepara. isi kaligrafi disadur dari ayat-ayat Al-Quran yang mempunyai khat turki atau yang lainnya. Kaligrafi arab Kayu terbagi menjadi beberapa kategori, kaligrafi Allah Muhammad, Kaligrafi ayat Kursi, Kaligrafi Ayat seribu dinar, kaligrafi asmaul husna, dan kaligrafi surah-surah Al-Quran

Masjid Al Amin

Masjid Jami' Ar-Rahman Ds. Rai Oi Sape Kab. Bima (NTB)

Read More
Published September 06, 2012 by with 0 comment

Goresan di Bulan Penuh Hikmah

Bagian Depan
Bulan Ramadhan 1433 H atau tahun 2012 M ini, ada tambahan kerja di siang harinya, tak seperti bulan puasa/Ramadhan sebelumnya. Kebetulan Masjid dekat rumah hampir rampung alias selesai pembangunannya, namun masih sangat polos. Maka kami dari remaja masjid Ar-Rahman Rai-Oi berinisiatif memberinya warna sedikit dengan nuansa-nuansa Islami.

Kaligrafi Islam, yang dalam juga sering disebut sebagai kaligrafi Arab, merupakan suatu seni artistik tulisan tangan, atau kaligrafi, serta meliputi hal penjilidan,  yang berkembang di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam.

Bentuk seni ini berdasarkan pada tulisan Arab, yang dalam waktu lama pernah digunakan oleh banyak umat Islam untuk menulis dalam bahasa masing-masing. Kaligrafi adalah seni yang dihormati di antara berbagai seni rupa Islam, karena merupakan alat utama untuk melestarikan Al-Qur'an. Penolakan penggambaran figuratif karena dapat mengarah pada penyembahan berhala, menyebabkan kaligrafi dan penggambaran abstrak menjadi bentuk utama ekspresi seni dalam berbagai budaya Islam, khususnya dalam konteks keagamaan.  Sebagai contoh, kaligrafi nama Tuhan diperkenankan sementara penggambaran figuratif Tuhan tidak diizinkan. Karya kaligrafi banyak dijadikan koleksi dan adalah hasil seni yang dihargai.

Mihrab

Bagian atas
Kami menggoresnya langsung pada tembok atau dinding dan digores dengan menggunakan tripleks. Kenapa tripleks?
Bagian depan dan samping
Kami gunakan tripleks, agar tidak mengganggu aktivitas jamaah masjid yang melakukan sholat jama'ah baik fardu maupun shalat sunnah tarwih saat itu.
Saat dikerjakan di rumah
Maaf, bagi panitia pembangunan atau renovasi masjid sekitar wilayah BIMA kota/kab. yang berminat silahkan hubungi di kediaman kami Desa Rai Oi Kec. Sape.
Read More
Published Agustus 19, 2012 by with 0 comment

Lomba Takbiran 1433 H Sape

Sape - Bima. Sudah menjadi tradisi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Sape setiap tahun mengadakan lomba takbir dalam rangka menyambut Hari raya Idul fitri, seperti pada tahun sebelumnya malam takbiran jelang Idul Fitri 1433 H juga dimeriahkan dengan lomba takbir yang diikuti oleh lebih kurang 30 peserta yang terbagi menjadi 2 kategori yaitu pelajar dan remaja masjid Sabtu (18/8) malam.

Setelah melalui penilaian tim juri lomba, akhirnya Remaja Masjid Al-Muhajiri desa Oi Maci (desa termuda) dinobatkan sebagai juara pertama
“Juara 1 hingga 3 masing masing kategori mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan,”

Camat saat memberikan sambutan pada lomba takbir meminta kepada seluruh warga untuk mengumandangkan takbir bersama agar perayaan hari raya Idul Fitri lebih terasa syiarnya. “Tidak hanya peserta lomba saja yang menumandangkan takbir namun semua masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri kami minta untuk ikut mengumandangkan takbir,”

Camat dan Ketua PHBI (H. Nasaruddin Abidin, S.Pd) juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat merayakan hari kemenangan dengan mengikuti takbiran, terutama yang menggunakan kendaraan. “berhati-hatilah taati perintah petugas kepolisian yang malam mini sibuk mengatur lalu lintas dalam rangka mengamankan malam takbir.

Desa OI maci 2 (juara I predikat kreativitas)
SMPN 1
Tabe Anaraka (wajan Neraka) Naru Barat

Read More
Published Agustus 05, 2012 by with 0 comment

Gema Amaliyah Ramadhan - SMAN 1 Sape ke 3


SMA Negeri 1 Sape - Dalam mengisi bulan Ramadhan, seperti biasanya selalu diadakan program kegiatan yang sifatnya keagamaan yang terkait dengan bulan Puasa oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Ini merupakan kali ke tiga SMAN 1 Sape mengadakan kegiatan Gema Amaliyah Ramadhan yang di ikuti SMA - SMK - MA se-Kecamatan Sape dan Lambu. Kegiatan yang bertemakan "MEMBANGUN KADER ISLAMI DALAM ILMU DAN AMAL" Berlangsung mulai tanggal 02 hingga 10 Agustus 2012.
Jenis mata lomba antara lain: Tilawah, Kaligrafi, da'i dan da'iyah, Kasidah rebana, Adzan, Fahmil Qur'an. dll

Official dan penonton

Guru PAI dan Ketua Panitia

Dewan Juri Kesenian

Dewan Hakam Tilawah

Read More
Published Juli 25, 2012 by with 0 comment

Karnaval PAUD dan TK Sape Bima

Tim MTs Negeri Sape
Sape Bima - Anak usia dini dari berbagai Taman Kanak Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se Kecamatan Sape Kabupaten Bima meramaikan karnaval memperingati HUT RI ke 67 sekaligus Hari jadi BIMA ke 376 tahun 2012.

Karnaval ini cukup menyedot perhatian pengunjung. Pasalnya, para anak-anak yang masih gemar bermain ini mengenakan kostum beraneka ragam. Ada yang berpakaian pengantin, pakaian adat, pakaian sipil, aparat, pegawai negeri, pakaian pramugari, petani dan lain-lain.

Adapun rute karnaval, start dari depan SDN 2 Sape hingga berakhir pada pasar lama atau amba awa.
MTs. Negeri Sape sebagai pembuka jalan yang menyajikan atraksi Drum Band.

Paud Az Zauti Rai Oi

Paud Kembang Melati

Paud Barekah

TK Lestari

Paud Nanga Nur





Catatan: Koleksi photo masih banyak yang lain, bagi anda yang membutuhkan dan original silahkan datang ke tempat kediaman kami Ds. Rai Oi.
Read More
Published Juli 07, 2012 by with 0 comment

Qori Internasional Darwin Hasibuan ke Sape

Pondok pesantren Ar Ridwan yang berlokasi di tambe Ds. Rai Oi Sape kini dipadati tamu baik yang di undang maupun yang datang dengan inisiatif sendiri dalam rangka mendengarkan lantunan ayat, kemerduan suara, irama lagu yang dihantarkan oleh Qori' Internasional.

Pondok pesantren ini di bawah pimpinan H. Ridwan Umar yang juga merupakan Qori' Nasional.

Kedatangan beliau kali ini dalam rangka kegiatan haflah Al-Qur'an demi membangkitkan semangat dan motivasi generasi muda sape dan sekitarnya.

H. Darwin Hasibuan S.Pd.I demikian nama lengkap qori' ini, beliau adalah salah seorang Qori’ Sumatera Utara yang sudah tiga kali menjadi Juara Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Internasional. Tentunya kesuksesan yang beliau capai sekaligus membawa nama harum bagi bangsa Indonesia. Catatan prestasi beliau dalam mengikuti MTQ Internasional adalah:

  1. Juara II MTQ Internasional di New Delhi-India, pada tahun 2003.
  2. Juara II MTQ Antar Bangsa di Kuala Lumpur-Malaysia, pada tahun 2007.
  3. Juara II MTQ Internasional di Teheran-Iran, pada tahun 2011.
Sebelumnya beliau pernah meraih Juara I MTQ tingkat Nasional Golongan Remaja Putra di Palangka Raya-Kalimantan Tengah tahun 2003. Meraih Juara I MTQ tingkat Nasional Golongan Dewasa Putra di Propinsi Banten tahun 2008. Darwin Hasibuan juga pernah meraih Juara I Pekan Tilawatil Qur'an RRI/TVRI tingkat Nasional.
Read More
Published Juni 02, 2012 by with 1 comment

Pembentukan Bima Timur

Kabupaten BIMA TIMUR
"Mohon doa restu atas rencana pembentukan Kabupaten Bima Timur dengan kerangka pikir : pemekaran untuk percepatan pembangunan wilayah dan pemekaran untuk meningkatkan pelayanan Masyarakat."

Demikianlah Kutipan pada Spanduk yang terpajang di beberapa lokasi strategis wilayah ini.

Saya bukanlah seorang penggagas, bukan panitia, bukan tim komite, singkatnya saya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapanya dari pembentukan Bima Timur. Saya hanya kebetulan orang yang pernah tinggal di Bima, lahir di Bima, dan tercatat sebagai bersuku Bima.Artinya, saya tidak mengerti hal yang satu ini, jadi jangan ditanya pada saya tentangnya.
Kawan-kawan saya di Makassar pernah pertanya, Kamu panitia Pembentukan Kabupaten Bima Timur ya..? mungkin karena mereka melihat postingan Sape - Bima, sedikit singgung persoalan ini. Tentu saja saya menjawab "tidak". Namun, bagaimanapun saya sebagai orang Bima (sape), harus men-support niat baik sang penggagas, panitia, komite dll yang telah bekerja keras demi terbentuknya Kabupaten BIMA TIMUr ini.
Semoga dengan terbentuknya Bima Timur nanti, tidak menjadikan sarat korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Read More
Published Mei 19, 2012 by with 4 comments

Filsafat Lembo Ade

Lembo Ade - Istilah yang satu ini hingga sekarang belum bisa saya artikan dengan bahasa Indonesia secara sempurna. Pada kesempatan ini saya coba uraikan pelan-pelan, dengan berbagai keadaan dan peristiwa penempatan "Lembo Ade" ini. Namun sebelumnya saya coba definisikan terlebih dahulu.
Secara Terminologi : Lembo ade terdiri dari dua kata yaitu lembo dan ade. Lembo diartikan lapang, luas, tinggi, besar, sabar, tawaddu. Sedangkan Ade diartikan hati, wibawa (kewibawaan).

Lembo ade dalam peristiwa dan keadaan:

  • Bermakna sabar, ketika menghadapi musibah atau mendapatkan cobaan-cabaan baik berat mau ringan-ringan saja. (contoh ungkapan: lembo ade arie, cinae, ndede waupa morini..)
  • Bermakna Semangat, ketika ingin meraih cita-cita, seperti melanjutkan pendidikan lebih tinggi, mengejar/mengadu nasib supaya lebih baik. Contoh ungkapan: (kalemboku ade lau tana'o, lao ngupa karawi mane'si berhasil")
  • Bermakna Doa, ada harapan keinginan sehingga akan kembali kepada sang Khalik (pencipta).

Kalembo ade, filsafat ini sangat sering terdengar bila tamu ke rumah, tuan rumah selalu katakan, setelah menghidangkan beraneka makanan: 'kalembo ade' mena, cina, ari, amancawa, dll. Atau, kalo ada yang ditimpa musibah, biasanya ditenangkan dengan kalimat : 'kalembo ade amancawa, kawarapu Ruma' (artinya: kalembo ade saudariku, ingatlah Allah). Atau, kalau kita mendapatkan bantuan or pertolongan, si penolong biasanya bilang : "kalembo ade amania" (kalembo ade saudaraku).

Tapi sebenarnya masih sulit juga mencari padanan artinya dalam bahasa Indonesia, kalau secara morfologinya ; kalembo ade,, lapangkan hati (kalembo=lapangkan,, ade=hati).. secara semantik mungkin lebih ke 'SABAR'. Nah keanehannya di sini,, kalo pas bertamu di kasih macam-macam, sampai2 si empunya sibuk nyari makanan apalagi yang bisa disuguhi buat si tamu. Dan, setelah semua pelayanan bwt tamu plus sikap ramah tamah, si empunya tetap bilang:"kaembo ade…kalembo ade…".

Catatan:
Pembaca sekalian, yang lebih paham filsafat "lembo ade", boleh sharing di sini.


Read More
Published Mei 14, 2012 by with 0 comment

Perkembangan Modern di Dunia Islam


Periode Klasik (650-1250 M) : Zaman Kemajuan
  • Fase I (pertama) 650 - 1000 M : Masa Ekspansi, Integrasi dan Puncak Kemajuan
  • Fase II (kedua) 1000 - 1250 M : Masa Disentegrasi

Periode Pertengahan (1250 - 1800 M) : Zaman Kemunduran
Pada periode ini terdapat  dua fase:
  • Fase I (1250 - 1500 M) : Kemunduran (pertentangan antara suku dan golongan Islam meningkat)
  • Fase II (1500 - 1800 M) : Tiga kerajaan besar pada fase ini terdapat dua zaman:
  1. Zaman kemajuan (1500 - 1700 M): Tiga kerajaan besar (Kerajaan Utsmani [Ottoman Empire] di Turki, Safawi di Persia, dan Mughal di India).
  2. Zaman Kemunduran total (1700 - 1800 M): Semua negara Islam dikuasai/dijajah oleh Eropa/Barat.
Pendudukan Napoleon di Mesir (1798 M) dan Pembaruan di Mesir
Napoleon bersama armadanya dari Perancis mendarat di Alexandria pada tanggal 2 Juni 1798 dan pada tanggal 22 Juni 1798 sudah menguasai wilayah Mesir.
Napoleon ke Mesir bukan hanya membawa tentara, akan tetapi terdapat 500 kaum sipil yang ahli dalam berbagai bidang ilmu; dua set percetakan dengan huruf latin, Arab dan Yunani. Jadi ekspedisi itu bukan hanya untuk kepentingan militer tapi juga utnuk kepentingan ilmiah. Maka dibentuk Institut 'Egypte. Orang Mesir diperbolehkan mengunjungi Institut itu. Untuk itu, Abd al-Rahman al-Jabarti, ulama besar Mesir menulis "Saya lihat di sana benda-benda dan percobaan ganjil yang menghasilkan hal-hal besar untuk dapat ditangkap oleh akal seperti yang ada di pikiran kita.
Alat ilmiah yang di maksud adalah teleskop, mikroskop, alat-alat percobaan kimiawi dan lain-lain.

Periode Modern (1800 M - Sekarang)
Pada periode modern merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Jatuhnya Mesir ke tangan Barat menginsafkan dunia Islam atas kelemahan dan menyadarkan mereka bahwa barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi dan merupakan ancaman bagi dunia Islama. Raja-raja dan pemuka Islam melau memikirkan usaha meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam kembali. di periode inilah timbulnya ide-ide pembaruan dalam Islam.

Pemakaian Istilah Modern
Perkembangan Modern di Dunia Islam - Istilah Modern dikenal dengan at-Tajdid (pembaruan), artinya 'baru' belum ada sebelumnya.
Istilah modern atau modernisme di Barat mengandung arti fikiran, ajaran, gerakan dan usaha untuk merubah faham, adat istiadat, istitusi lama dan sebagainya, untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan IPTEK.
Di Dunia Islam, modernisasi mengandung arti fikiran dan gerakan untuk menyesuaikan faham-faham keagamaan dengan perkembangan yang baru yang ditimbulkan iptek. Dengan tujuan untuk melepaskan umat Islam dari suasana kemunduran untuk selanjutnya membawa mereka ke arah yang maju (kemajuan).

Apa yang dibarui dalam Islam?
Sebenarnya, menurut konsep Islam, yang dibarui itu adalah interpretasi terhadap kandungan ayat al-Qur'an dan hadis nabi, sesuai dengan kondisi zaman, terutama yang berkaitan dengan kehidupan keduniaann atau kemasyarakatan. Bukan ayat dan hadis yang diubah, dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah, ibadah dan akhlak.

Berikut tokoh-tokoh pembaruan, silahkan klik link untuk mendapatkan makalah dari masing-masing pembaru:

A. Pembaruan di Mesir
Muhammad 'Ali Pasha : Usaha dan gerakan pembaruannya
At Tahthawy : Ide-Ide Patriotisme dan Nasionalisme Mesir
Jamaluddin Al-Afgani : Pan-Islamisme dan ide lainnya
Muhammad 'Abduh : Anti Jamud, Rarional dan Pembaru Pendidikan
Sayyid Rasyid Ridha : Ide Pembaruannya
Qasim Amin : Emansipasi Wanita
'Ali 'Abdu al-Raziq : Khilafah, Pemerintahan dan Negara dalam Islam
Jamal 'Abd al-Nashir : Nasionalisme dan Sosialisme Arab
Thaha Husain : Islam dan Sekularisme

B. Pembaruan di Turki Usman
Sultan Mahmud II  :  Gagasan Pembaruannya
Tanzimat : Piagam Gulhane dan Humayun
'Utsmani Muda : Konstitusi 1876
Turki Muda : Anti Absolutisme Sultan
Tiga Aliran Pembaruan di Turki : Barat, Islam, dan Nasionalisme
Mustafa Kemal Attaturk : Negara Republik Sekuler
Republik Turki : Gerakan kembali ke Islam

C. Pembaruan di India dan Pakistan
Gerakan Mujahidin : Ide-ide Pembaruannya
Sayyid Ahmad Khan : Ide-ide Pembaruannya
Sayyid Ameer 'Ali : Islam Rasional dan Metode Perbandingan
Muhammad Iqbal : Teori gerak dan Kedinamisan Islam
Muhammad 'Ali Jinnah  :  Nasionalis India dan Pendirian Republik Pakistan
Abul Kalam Azad : Nasionalisme India
Abu al-A'la al-Maududi : Theodemokrasi

D. Pembaruan di Indonesia
Syarikat Islam : Gerakan Pembaruan Politik Islam
Muhammadiyah : Gerakan Sosial Keagamaan
Nahdlatul Ulama : Gerakan Sosial Keagamaan
Harun Nasution : Islam Rasional
Nurcholish Madjid : Modernisasi, Sekularisasi dan Desakralisasi
Abdurrahman Wahid : Hubungan Islam dan Negara
Munawir Sjadzali : Reaktualitas Hukum Islam

Kemajuan IPTEK Modern Masuk di Dunia Islam
Kemajuan iptek modern memasuki dinia Islam sesudah memasui abab ke 19 M, yang dipandang sebagai permulaan periode modern. Kontak dengan dunia barat selanjutnya membawa ide-ide baru ke dunia Islam, seperti rasionalisme, nasionalisme, demokrasi, dan sebagainya. semua ini menimbulkan persoalan-persoalan baru, dan pemimpin-pemimpin Islam-pun mulai memikirkan cara mengatasi persoalan-persoalan itu.

Abab ke 20: Abad kebangkitan Islam di Indonesia.
Pada abad ke 20 ini, umat Islam di Indonesia bangkit melawan penjajah melalui berbagai upaya, seperti memajukan pendidikan, menentang penjajahan dengan peperangan dan lain-lain.
Read More
Published Mei 12, 2012 by with 4 comments

Blog Vs Poker

bermain poker di warnet
Petang tadi (Malam Minggu, 12/05/2012), saya jalan-jalan ke salah satu kampus di Makassar, lalu menuju pondokan mahasiswa (bukan asrama mahasiswa). Menelusuri stapak demi stapak, dijumpai warnet (warung internet) di sana. Saya melirih ke dalam warnet tersebut dan perhatikan apa yang diakses oleh users (pengguna-pengguna). Oh ternyata, mereka asyik main poker (aplikasi Facebook.com). Penasaran, melihat mereka asyik bermain game poker tersebut saya terpanggil mengamatinya. Tak disangka ternyata didalam warnet ada orang yang saya kenal. terjadilah ngobrol sambil tanya apa kegiatan, di mana tinggal sekarang dan banyak hal.
Sementara itu, tiba-tiba seorang user selesai main. Melihat kekosongan itu, saya ambil alih dan mulai browsing. Seperti biasa, langsung googling mencari bahan makalah untuk kuliah besok, sambilan buka tab baru dan buka blogger.com.
Setelah masuk blogger.com, teman ini mulai mendekat sambil mengamati dengan seksama apa yang saya lakukan dengan blog ini. Mungkin karena sudah telampau penasaran akhirnya dia angkat bicara dan bertanya. Apa yang kamu bikin itu? untuk apa itu? menghasilkan apa?. Sekali bertanya, tak tanggung-tanggung langsung mengena dan tepat sasaran. Jangan-jangan beliau ini, baru belajar filsafat sebelum ke warnet. :D
wow... wow...wow... inilah keherenan yang terungkap dalam benak. "kirain semua mahasiswa sudah kenal dengan blog?". Rupanya keseharian mereka hanya poker, poker dan poker. Jadi, wajar kalau materi blog ini mereka tak begitu mengerti. Aneh - saja bagi mereka, ketika tiba-tiba ditengah mereka ada yang buka blogger, ini merupakan pemandangan baru. Menjawab pertanyaan ketiga dari teman tadi, "menghasilkan apa?". Ngeblog itu tergantung yang punya blog, entah sekedar hobi, entah pembelajaran sebagai penulis, entah mencari dollar atau rupiah, ataukah sebagai perkenalan hal-hal yang mau dikenalkan dan banyak hal yang dapat dilakukan dalam ngeblog. tak sedikit orang ngeblog karena ingin beramal dengan membagi informasi, tulisannya sehingga orang terbantu. dan tak sedikit web master atau master-master web bermula dari seorang blogger. Nah, sekarang saya bertanya. Poker menghasilkan apa?. Bantu saya mendapatkan jawabannya, tulis pada kotak komentar di bawah.
Read More
Published Mei 10, 2012 by with 2 comments

SNMPTN (SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI)

SNMPTN - Tahun 2012 telah dibuka dengan resmi hari ini, maaf, ini adalah bukan laman atau situs resmi SNMTPN. Lalu kenapa mesti posting masalah ini? Saya cuman mau ingatkan pada adik-adik yang hendak mendaftar sebaiknya baca dulu dengan teliti langkah-langkah pendaftarannya, agar anda tidak rugi dan menyesal. Pendaftaran secara online adalah bahagian dari seleksi ini, karena anda dituntut agar mengerti dengan teknogi (Internet) ini. Oleh karena itu, sebelum terlalu jauh anda mengklik-klik link yang ada pada  SNMTPN sana, sebaiknya baca tips berikut:
  • Pembayaran, sebelum anda melakukan langkah-langkah pada pendaftaran, terlebih dahulu anda harus memiliki PIN dan KAP. Bagaimana mendapatkannya? Siapkan duit anda 500 rb. (hitung kotornya). Berangkat ke Bank Mandiri atau boleh melalui Mandiri Internet. atau lebih jelasnya dan baca baik-baik disini. oh ya.... ingat, jangan sampai "pin" dan "kap" dari Mandiri itu diketahui orang lain.
  • Pendaftaran, tahap ini juga sangat penting, disini identitas, tempat ujian dan lain-lainnya akan tercetak sesuai apa yang anda sudah ketik dan klik-kan. jadi jangan asal diisi, pastikan sesuai data riil anda. Maka dari itu, sebaiknya download tutorial Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, ini sangat membantu, dan download sesuai kelompok ujian anda saja, agar menghemat waktu dan bandwith.
  • Komentar, ini juga tak kalah pentingnya, kalau anda merasa terbantu, tersesat, atapun teraniaya dengan tips diatas titipkan ungkapan anda melalui komentar dibawah. salam 
Akhir tulisan, saya tutup dengan do'a : Sukses buat-mu kawan... amin.
Read More
Published Mei 09, 2012 by with 5 comments

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat Ilmu Pengetahuan - Bagi kehidupan manusia Pengetahuan sangat menentukkan dalam kaitannya dengan kebutuhan hidup sehari-hari. Dari generasi ke generasi, manusuia memanfaatkan tradisi dan pengalaman sebagai pengetahuan dasar untuk memproduksi segala macam jenis kebutuhan sehari-hari.

Secara kodrat, dalam rangka mendapatkan pengetahuan yang khusus dan pasti itu diperlukan suatu metodologi khusus. Maksudnya diperlukan pendekatan, cara pandang, cara kerja dan sistem kerja tertentu. Fakta membuktikan bahwa manusia di dalam menghadapi objek ternyata tidak berkemampuan untuk memahami sekaligus isi materi yang terkandung di dalamnya. Objek sekecil atau sesederhana apapun, di dalam dirinya terkandung bagian-bagian dan jumlah jenisnya tidak dapat dihitung. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan pengetahuan yang khusus, konkret dan pasti harus dilakukan secara bertahap. Beranjak dari sudut atau sisi tertentu beralih ke sudut atau sisi yang lain, dengan peralatan metoda dan sistem kerja yang sesuai. Itulah yang disebut Pengetahuan metodologis atau Ilmu, atau Ilmu Pengetahuan

A. ARTI ILMU PENGETAHUAN

Dalam konteks, sementara ahli menyebut “ilmu” dan sementara lainnya “ilmu pengetahuan”. Secara kefilsafatan, boleh jadi mana yang tepat “ilmu pengetahuan” ataukah “ilmu”, bukan masalah serius. Karena filsafat memandang bahwa ilmu adalah pengetahuan yang benar menurut cara pandang tertentu, metoda dan sistem tertentu. Jadi, jelas bahwa di dalam ilmu terkandung pengetahuan, tetapi tidak sebaliknya.

Dalam Webster’s New Collegiate Dictionary : 1979, tertulis ada dua istilah, ‘knowledge’ dan ‘science’. Knowledge, menjelaskan tentang adanya hal sesuatu diperoleh secara biasa atau sehari-hari (regularly), melalui pengalaman-pengalaman, kesadaran, informasi dsb. Science, di dalamnya terkandung adanya pengetahuan yang pasti, lebih praktis, sistematik, metodik, jadi ilmiyah dan mencakup kebenaran umum mengenai objek studi yang lebih bersifat fisis (natural). Jadi terlihat jelas bahwa ada saling hubungan antara keduanya. Knowledge (pengetahuan) mempunyai cakupan lebih luas dan umum; sedangkan, Science (ilmu) mempunyai cakupan yang lebih sempit dan khusus dalam arti metodis, sistematis, dan ilmiah.

B. OBJEK ILMU PENGETAHUAN
Menurut penjelasan Webster, ada beberapa penekanan mengenai objek, seperti sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh, dan diindra; sesuatu yang dapat disadari secara fisis atau mental; suatu tujuan akhir dari kegiatan atau usaha; suatu hal yang menjadi masalah pokok suatu penyelidikan.
Jadi dapatlah dipahami bahwa apa yang dimaksud dengan objek adalah sasaran pokok atau tujuan penyelidikan keilmuan.

Macam-macam Objek
  • Objek Materi (material objek) = sasaran pokok penyelidikan berupa materi atau materi yang dihadirkan dalam suatu pemikiran atau penelitian.
  • Objek Forma (formal object) = menjelaskan pentingnya arti, posisi dan fungsi objek di dalam ilmu pengetahuan.

C. METODE ILMU PENGETAHUAN
Metode adalah suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik ilmiah, yang dipakai oleh suatu disiplin (bidang studi) untuk mencapai suatu tujuan. Jadi dapat dikatakan sebagai cara kerja ilmiah.
Sedangkan metodologi, adalah pengkajian mengenai model atau bentuk metode-metode, atauran-aturan yang harus dipakai dalam kegiatan ilmu pengetahuan.
Jika dibandingkan antara metode dan metodologi, maka metodologi lebih bersifat umum dan metode lebih bersifat khusus.

Dengan kata lain dapat dipahami bahwa, metodologi bersangkutan dengan jenis, sifat dan bentuk umum mengenai cara-cara, aturan-aturan dan patokan-patokan prosedur jalannya penyelidikan, yang menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan harus bekerja. Sedangkan metode adalah cara kerja dan langkah-langkah khusus penyelidikan secara sistematik menurut metodologi itu, untuk mencapai suatu tujuan yaitu kebenaran ilmiah.

6 langkah metode untuk memperoleh pengetahuan
  1. Keinsafan tentang adanya problema.
  2. Data yang relevan dan bersedia dikumpulkan.
  3. Data ditertibkan.
  4. Hipotesa dibentuk (diformulasikan).
  5. Deduksi dapat ditarik dari hipotesa, dan
  6. Verifikasi setelah analisis secara deduktif untuk sampai pada suatu kesimpulan.

D. SISTEM ILMU PENGETAHUAN
Sistem tertutup = sistem ini tidak memungkinkan bagi masuknya unsur-unsur baru ke dalamnya.
Sistem terbuka = sistem ini dimaksudkan untuk memberikan peluang bagi masuknya unsur-unsur baru, agar dengan demikian memungkinkan bagi kelangsungan keberadaan adanya barang sesuatu.
Sistem alami = sistem ini memang sudah sejak semula merupakan suatu kesatuan yang utuh, dalam rangka tujuan yang telah pula ditentukan sejak semula.
Sistem buatan = sistem ini jelas merupakan hasil karya manusia. Hal ini diciptakan secara sengaja untuk memenuhi segala macam kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin kompleks, disebabkan oleh perkembangan kuantitas manusia itu sendiri.
Sistem berbentuk lingkaran =
Sistem berbentuk garis lurus =

E. KEBENARAN ILMIAH
Yang dimaksud dengan kebenaran ilmiah adalah suatu pengetahuan yang jelas dan pasti kebenarannya, menurut norma-norma keilmuan. Adapun kebenaran yang pasti adalah mengenai suatu objek materi, yang diperoleh menurut objek forma tertentu, metoda dan sistem tertentu. Karena itu kebenaran ilmiah cenderung bersifat objektif, tidak subjektif. Artinya terkandung di dalamnya sejumlah pengetahuan menurut sudut pandang yang berbeda-beda, tetapi saling bersesuaian.

SUMBER KEBENARAN
Di antara sekian banyak sumber, ‘rasio’ dan ‘pengalaman indrawi’ merupakan sumber utama sekaligus sebagai ukuran kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
Sumber rasio lebih bersangkutan dengan objek-objek umum, abstrak dan non-fisis, sedangkan sumber pengalaman lebih bersangkutan dengan objek-objek yang khusus, konkret dan fisis. Kedua sumber itu di dalam filsafat dikenal “rasionalisme” dan “empirisme”

Rasionalisme dipelopori oleh Rene Descartes (1596 – 1650), dengan sikap keragu-raguannya terhadap segala sesuatu, termasuk dirinya sendiri, ia mencoba mencari kebenaran yang jelas, tegas dan pasti. Dan kebenaran itu ada pada ide yang disebut idea innatae (ide bawaan, terang benderang), yang hanya dapat ditangkap dengan akal pikiran. Dengan kegiatan berpikir inilah Descartes menemukan sesuatu yang pasti, jelas dan tegas yaitu keberadaan diri sendiri. (Cogito ergo sum). Empirisme dipelopori oleh John Locke (1632 – 1704) = pada mulanya rasio manusia itu bagaikan tabula rasa (as a white paper). Adapun seluruh isinya yang kemudian membentuk ide itu berasal dari pengalaman indrawi. Pancaindra menangkap data-data dan lalu tergambar di dalam rasio.

TEORI UNTUK MENGUKUR KEBENARAN ILMIAH
Teori Koheren / teori saling hubungan / teori konsistensi = kebenaran tergantung pada adanya saling hubungan secara tepat antara ide-ide yang sebelumnya telah diakui kebenarannya.
Teori Koresponden = jika suatu pertimbangan sesuai dengan fakta, maka pertimbangan itu benar. Jika tidak, maka pertimbangan itu salah. Kebenaran adalah persesuaian antara pernyataan tentang fakta dan fakta itu sendiri.
Teori Kegunaan = kebenaran bersangkutan secara langsung dengan manusia, maka wajarlah jika masalah kebenaran perlu dipandang dari nilai kegunaannya.

"SAYA BERPIKIR, MAKA SAYA ADA"

Read More
Published Mei 04, 2012 by with 1 comment

HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN

Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan - Di dalam konteks, keberadaan segala sesuatu selalu terikat oleh ruang dan waktu tertentu. Keterikatan secara positif seperti itu, mengakibatkan sesuatu eksis dalam kemajemukan jenis, sifat dan bentuk. Karena itu, antara satu dengan lain menjadi berbeda dan cenderung terpisah-pisah. Manusia misalnya, dalam konteks berada dalam ruang dan waktu terbatas, menjadi individu-individu yang berbeda-beda dan cenderung terpisah antara yang satu dengan yang lain.

Terdapat fakta eksistensial bahwa ilmu pengetahuan berkembang dari satu menjadi banyak (plural) dan selanjutnya bergerak ke arah penyatuan (singularisasi). Sudah menjadi pendapat umum, dikalangan ahli filsafat bahwa pada mulanya ilmu pengetahuan itu satu, yaitu Filsafat. Tetapi berkembang tuntutan untuk ditemukan niolai kebenaran objektif-positifistik menurut perbedaan objek materi dan forma (cara pandang), metoda dan sistem, maka kesatuan sifat filosofis ilmu pengetahuan perlu dikembangkan menjadi beraneka ragam dalam jenis, sifat dan bentuk teori.
 

Pluralitas ilmu pengetahuan:
  • Secara Horisontal (jenis objek materi), Ilmu pengetahuan alam, sosial-humaniora dan ketuhanan
  • Secara Vertikal (Objek formanya), ilmu pengetahuan bertaraf filofofis, teoritis, ilmu pengetahuan terapan

Tugas dan kewajiban Filsafat lebih terfokus pada pencarian dan menemukan titik-titik temu (Overlapped) dan pluralitas ilmu pengetahuan. Dari hasil temuannya itu, filsafat menyusun suatu sistem hubungan menyeluruh, sehingga terbentuk sebuah bangunan ilmu pengetahuan.

  1. Sistem hubungan interdiscipliner (kesamaan objek materi)
  2. Sistem hubungan multidiscipliner (kesatuan dari perbedaan objek materi)

Definisi
Arti Hakikat: Secara etimologis berarti terang, yakin, dan sebenarnya. Dalam filsafat, hakikat diartikan inti dari sesuatu, yang meskipun sifat-sifat yang melekat padanya dapat berubah-ubah, namun inti tersebut tetap lestari. Contoh, dalam Filsafat Yunani terdapat nama Thales, yang memiliki pokok pikiran bahwa hakikat segala sesuatu adalah air. Air yang cair itu adalah pangkal, pokok, dan inti segalanya. Semua hal meskipun mempunyai sifat dan bentuk yang beraneka ragam, namun intinya adalah satu yaitu air. Segala sesuatu berasal dari air dan akan kembali pada air.

Hakikat dapat dipahami sebagai inti-sari, bisa pula berupa sifat-sifat umum dari pada hal sesuatu. Dipahami pula sebagai diri pribadi atau jati diri hal sesuatu.

Istilah-istilah dalam bahasa inggris seperti "substance" dan/atau "essence" yang keduanya menunjuk suatu “essential nature" atau ultimate nature of a thing. Jadi bisa pula dipahami sebagai inti dasar atau inti terdalam pada sesuatu.


Aristoteles, menyatakan bahwa setiap yang ada selalu berada dalam suatu cara disebut 10 kategori:

  1. Subtansi (dirinya sendiri)
  2. Quality (sifatnya sendiri)
  3. Quantity (Bentuknya sendiri)
  4. Relation (hubungan dengan hal lain)
  5. Action (tindakan tertentu)
  6. Passi (derita tertentu atas tindakannya)
  7. Space (ruang tertentu)
  8. Tempo (waktu tertentu)
  9. Situs (keadaan tertentu)
  10. Habitus (kebiasaan tertentu)

Jadi, hakikat adalah keseluruhan unsur yang secara mutlak berada di dalam saling berhubungan sehingga membentuk suatu kesatuan utuh-menyeluruh. Selanjutnya, pada taraf tertentu, keseluruhan unsur itu secara bersama-sama menentukan adanya barang atau sesuatu hal sebagaimana diri-pribadinya sendiri, bukan sesuatu hal yang lain.

Hakikat” dapat dikategorikan menjadi 3 hal:
  1. Hakikat Jenis (bersifat abstrak)
  2. Hakikat Pribadi (bersifat Potensial)
  3. Hakikat individual (bersifat kongkret)

Masalah Hakikat Jenis Ilmu Pengetahuan
Ontologi dari bahasa Yunani On berarti ada Ontos berarti keberadaan, sedangkan Logos berarti pemikiran
(pemikiran mengenai yang ada dan keberadaannya)

Menurut Lacey A.R., ontologi diartikan sebagai “a central part of metaphisic” (bagian sentral dari metafisika). Sedangkan metafisika diartikan sebagai “that which comes after “physics”,……the study of nature in general” (hal yang hadir setelah fisika, …. Studi umum mengenai alam).

Karakteristik ontologi

  1. Ontologi adalah studi tentang arti “ada” dan “berada”. Tentang ciri-ciri essensial dari yang ada dalam dirinya sendiri, menurut bentuknya yang paling abstrak.
  2. Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tata dan struktur realitas dalah arti seluas mungkin dengan menggunakan kategori-kategori seperti: ada atau menjadi, aktualitas atau potensialitas, nyata atau penampakan, essensi atau eksistensi, kesempurnaan, ruang dan waktu, perubahan dan sebagainya.
  3. Ontologi adalah cabang filsafat yang mencoba melukiskan hakikat terakhir yang ada yaitu Yang Satu, Yang Absolut, Bentuk Abadi, Sempurna dan keberadaan segala sesuatu mutlak bergantung kepadaNya.
  4. Ontologi adalahcCabang filsafat yang tenang status realitas apakah nyata atau semu, apakah pikiran itu nyata dan sebagainya.

Masalah Hakikat Pribadi Ilmu Pengetahuan
Epistemologi dari bahasa Yunani Episteme berarti pengetahua/ilmu pengetahuan, sedangkan Logos berarti pengetahuan ==> Epistemology berarti pengetahuan mengenai pengetahuan. Sering disebut “teori Pengetahuan”

Lacey menyatakan, persoalan sentral epistemologi adalah mengenai persoalan apa yang dapat kita ketahuai dan bagaimana cara mengetahuinya.

Teori kebenaran epistemologi
  1. Teori koheren. Dibangun berdasar hakikat pribadi rasional ilmu pengetahuan. Karena bersifat rasional, maka kebenaran ilmiah teoritis dipandang dalam ruang lingkup bertaraf abstrak ideal
  2. Teori koresponden. Dibangun berdasar hakikat empirik ilmu pengetahuan. --> dipandang dalam ruang lingkup bertaraf konkret realistik.
  3. Teori pragmatik. Dibangun berdasar baik hakikat rasional maupun empirik ilmu pengetahuan. --> kebenaran ilmiah teoritis dipandang dalam lingkup dialektis rasional dan empirik. Akibatnya, ukuran kebenaran berstandar dua, dengan menekankan pada nilai kegunaan.

Aspek epistemologi ilmu pengetahuan adalah persoalan bagaimana menemukan kebenaran tentang suatu objek materi, melalui berbagai macam sudut pandang (objek forma), metoda dan sistem. Maka berkembanglah pula berbagai macam teori kebenaran. Sejauh mana perpedaan itu? Tetap terhubungkan dalam satu kesatuan objek (forma, metoda dan sistem).

Masalah Kakikat Individual Ilmu Pengetahuan
Etika berasal dari bahasa Yunani  “Ethikos” atau “ethos” berarti adat atau kebiasaan.
(berkembang menjadi ekuivalen dengan moralitas).


Etika sering diartikan dengan filsafat moral atau filsafat tingkah laku.
Tradisi filsafat membagi etika kedalam etika normatif dan kreatif (meta-etika?). Etika normatif, mempersoalkan pengukuran perbuatan baik dan benar berdasar norma-norma konvensional sebagai petunjuk atau penuntun prilaku. Sedangkan kreatif, cenderung bersifat filosofis, pengukuran perbuatan baik dan benar berdasar pada analisis kritis logis. Kedua kriteria ini dapat dijadikan pedoman, bagaimana seharusnya manusia bertingkah laku. Hanya menurut dasar hak dan kewajiban yang seharusnya, suatu perilaku baik dan benar.

Aspek ilmu pengetahuan adalah mengenai hakikat konkret individual ilmu pengetahuan. Seperti halnya manusia, barulah berfungsi ketika menjadi konkret individual, maka begitu juga halnya ilmu pengetahuan baru dapat difungsikan ketika teori-teori ilmiah dibangun menjadi sebuah sistem teknologi.

Atas dasar Potensi ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia seharusnya mampu dan mau untuk:
  • Mengutamakan prilaku adil dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam.
  • Mampu dan mau berprilaku adil terhadap sesama manusia.
  • Mampu dan mau bersikap adil terhadap diri sendiri.

Kesimpulan, bahwa dalam hal hakikat ilmu pengetahuan, terutama pada titik etika, memperingatkan kepada umat manusia untuk mulai sekarang memutar balik sikap dan perilaku kehidupannya kepada orientasi baru berupa “kembali ke azas kesebaban”. Berdasar pada azas ini, sikap dan perilaku manusia di tuntut untuk menomor-satukan kebetuhan hidup dan menomor-duakan keinginan hidup. Dengan pilar perilaku ini, sebagai makhluk, maka manusia mendapatkan kembali posisi dan perannya sebagai “pemimpin” (khalifatullah) kehidupan.

Sebagai pemimpin, manusia bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dengan cara menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai rumah tinggal dari semua makhluk.

Dengan kepemimpinannya, manusia bukan lagi sebagai penguasa atas kehidupan ini, yang terbukti mengakibatkan pengrusakan terhadap lingkungan hidup dan moralitasnya sendiri.
Read More
Published April 29, 2012 by with 0 comment

Photo Seksi Artis Ibu Kota

Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika melihat photo ini. (???). Ups, jangan fiktor (fikiran kotor).
Taukah sobat, sebenarnya apa yang dilakukan oleh teman anda ini..?. dia datang ke bank Mandiri dalam rangka menanyakan Laptop "apakah ada dijual laptop mba?. teler bank menjawab (agak sedikit heranan) maaf pak di sini bukan toko komputer tapi Bank.
Bank? apa lagi di namakan bank? "dengan menggunakan bahasa asli".
Rupanya, sebelum Mr. Joni "samaran" ini datang ke bank, telah diperlihatkan kecanggihan teknologi bernama laptop, dia sempat nonton film, liat photo-photo artis ibu kota, singkat cerita si Mr. Joni sangat ingin memiliki benda ini.
Pertanyaan sekarang, adakah di antara kawan-kawan yang mau bantu Mr. Joni untuk menyumbangkan laptop? silahkan berikan jawaban di komentar.
Read More
Published April 27, 2012 by with 1 comment

Magister Pengkajian Islam

Magister Pengkajian Islam - Universitas Muslim Indonesia
Inilah salah satu rutinitas saya pada tahun 2012 ini.  Kuliah pada Program Pascasarjana - Universitas Muslim Indonesia Program Studi Magister Pengkajan Islam (MPI). Sejak bulan Nopember 2011, saya sudah pamitan pada istri dan anak tercinta meninggalkan mereka untuk sementara menuju Kota Makassar.  Setelah melewati pra-kuliah selama kurang lebih 2 bulan, maka kami mulai menjalankan perkuliahan ini sesuai jadwal yang ditentukan pihak kampus, yaitu hari Sabtu dan Ahad. Berikut jadwal perkuliahan kami pada semester I lengkap dengan dosen pengajarnya.


Hari sabtu:
Pendekatan dalam Pengkajian Islam
Dosen: - Prof. Dr. H.M. Rusydi Khalid, MA
            - Dr. H.M. Thahir Bandu, MA

Filsafat
Dosen: - Prof. Dr. Suparlan Suhartono, M.Ed., Ph.D
            - Dr. Ir. Fuad Rumi, MS

Tafsir
Dosen: - Prof. Dr. H. Galib, MA
            - Dr. H. Ruslan, MA

Hari Ahad
Perkembangan Modern di Dunia Islam
Dosen : - Dr. H.M. Afah Shiddiq, MA
             - Dr. H.M. Arief Halim, MA

Sejarah dan Peradaban Islam I
Dosen: - Prof. Dr. H. A. Rahim Yunus, MA
            - Dr. Hj. Nurul Fuadi, MA

Selain Program studi Pengkajian Islam ini, Program Pascasarjana UMI memiliki prodi-prodi lain baik untuk S2 maupun S3. yaitu (S2): Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Manajemen Pesisir, Ilmu Ekonomi,Teknik Kimia, Agriteknologi dan Teknik, sedangkan untuk S3: Ilmu Manajemen dan Ilmu Hukum.

Mungkin anda bertanya? kamu kuliah 2 hari saja, sisanya apa kegiatanmu? lain kali kita ceritakan. ok.!

Read More